8 Negara Yang Siap Berlaga Di Davis Cup Finals, Malaga

Berita Tenis: Fase grup Davis Cup telah berakhir dan delapan negara dipastikan akan berlaga di Malaga pada 19 – 24 November mendatang demi menjadi juara di kompetisi beregu putra tersebut.

Undian pertandingan Davis Cup Finals akan diselenggarakan pada 19 September.

Berikut delapan negara yang akan berlaga di Malaga:

AS

Tim dengan kapten, Bob Bryan merupakan salah satu negara yang tidak diperkuat petenis andalan mereka, tetapi AS telah membuktikan diri bahwa mereka memiliki kekuatan lain setelah Brandon Nakashima dan Reilly Opelka terlalu tangguh bagi Jerman, Chili, dan Slovakia untuk memastikan AS memuncaki Grup C. AS akan berhadapan dengan Argentina atau Australia.

Argentina

Tim besutan Guillermo Coria tampil di bawah standar sejak Juan Martin del Potro menginspirasi negaranya untuk memenangkan gelar kompetisi beregu putra tersebut pada musim 2016.

Namun musim ini, Argentina akan mempercayai bahwa mereka bisa menyebabkan kekalahan mengejutkan seperti yang telah mereka perlihatkan ketika melakoni babak kualifikasi melawan Kazakhstan pada awal musim ini, lalu mengalahkan Inggris dan Finlandia di Grup D yang digelar di Manchester pekan lalu.

Di Malaga, Argentina akan bertemu AS atau Italia.

Australia

Tim Lleyton Hewitt telah memperlihatkan level mereka di kompetisi beregu putra tersebut setelah menjadi runner up dalam dua musim terakhir. Bahkan tanpa petenis andalan mereka, Alex De Minaur, Australia telah membuktikan diri bahwa mereka masih terlalu tangguh baagi Ceko dan Perancis di Grup B sebelum kalah dari Spanyol.

Di Malaga, Australia akan jumpa AS atau Italia.

Belanda

Meski di menit-menit terakhir, Belanda akhirnya bergabung dengan delapan tim elit untuk menuju Malaga. Hanya perlu memenangkan satu pertandingan melawan Italia, tim Paul Haarhuis memenangkan nomor ganda dengan 7-6, 7-5, sehingga mengantarkan Belanda ke Davis Cup Finals untuk kali ketiga secara beruntun.

Di Malaga, Belanda akan berduel melawan Kanada atau Spanyol.

Italia

Juara bertahan, Italia telah membuktikan diri bahwa mereka sudah cukup dekat untuk memenangkan gelar kompetisi tersebut secara beruntun setelah mereka lulus dari ujian di Grup A meskipun mereka tampil tanpa bintang andalan mereka, yaitu petenis peringkat 1 dunia, Jannik Sinner.

Kapten tim, Filippo Volandri akan mengalami sakit kepala terkait petenis mana yang harus ia keluarkan dari timnya mempertimbangkan seberapa baik setiap petenis putra Italia bermain ketika dipanggil untuk bermain demi tanah air mereka.

Di Malaga, Italia akan berhadapan dengan Argentina atau Australia.

Jerman

Mungkin salah satu kejutan terbesar di fase grup Davis Cup musim ini adalah seberapa nyaman tim Jerman melalui tantangan di Grup C meski tidak diperkuat petenis nomor tunggal andalan mereka, termasuk runner up French Open musim 2024, Alexander Zverev.

Tim besutan Michael Kohlmann hanya kalah dari AS dan dengan tim nomor ganda, Kevin Krawietz dan Tim Puetz, Jerman bisa menjadi tim berbahaya jika diperkuat petenis nomor tunggal andalan mereka.

Kanada

Juara Davis Cup musim 2022, Kanada kembali memperlihatkan taji. Mereka memperlihatkan kenapa mereka bisa menjadi tim yang patut diperhitungkan dengan rekor sempurna di nomor tunggal Grup B melawan Argentina, Finlandia, dan Inggris.

Denis Shapovalov dan Felix Auger Aliassime berharap untuk memperlihatkan level yang sama ketika mereka pergi menuju Malaga dan mengawalinya dengan melawan Belanda atau Jerman.

Spanyol

Carlos Alcaraz mengatakan bahwa ia harus merasakan untuk menjadi bagian tim Spanyol dan menang demi Spanyol yang berlaga di Grup B. Ia pun memenangkan laga nomor tunggal dan ganda yang ia lakoni sebelum beristirahat di hari terakhir.

Menjejakkan kaki di Malaga, tim tuan rumah akan berduel melawan Belanda atau Jerman.

Artikel Tag: Tenis, davis cup