UFC Batalkan Sarung Tangan Baru Jelang Laga Jon Jones-Stipe Miocic

Jon Jones secara luas dianggap sebagai petarung terhebat yang pernah mengenakan sarung tangan di UFC - dan ia akan menggunakan sarung tangan yang sudah tidak asing lagi untuk mempertahankan gelar kelas beratnya melawan Stipe Miocic.

UFC memutuskan menjelang kartu pertandingan hari Sabtu (16/11) di Madison Square Garden untuk tidak menggunakan sarung tangan pertarungan baru yang diluncurkan pada musim semi.

Sarung baru tersebut sebagian besar dirancang untuk mencegah pukulan ke arah mata yang sering membuat petarung tidak dapat melanjutkan pertandingan. Ini merupakan perubahan besar pertama pada peralatan pelindung dalam lebih dari satu dekade.

Sarung tangan baru ini telah habis terjual dalam waktu enam bulan.

Pemimpin MMA dunia ini kembali menggunakan sarung tangan gaya jadulnya untuk kartu UFC 309 yang akan diisi dengan perebutan gelar Jones-Miocic. Perubahan ini tampaknya bersifat permanen, sebagian besar karena adanya keluhan dari para petarung.

“Sarung tangan baru sekarang adalah sarung tangan lama,” kata presiden UFC, Dana White.

Sarung tangan baru ini telah digunakan pada kartu pertarungan yang diadakan sejak UFC 302 pada bulan Juni.

Beberapa perubahan penting termasuk: jahitan di sisi telapak tangan tepat di bawah jari-jari, yang dirancang untuk meminimalkan lecet dan luka; bantalan baru yang diharapkan dapat memudahkan para petarung untuk menjaga jari-jari mereka tetap pada posisi alami dan meminimalkan mata yang tertusuk; dan penghapusan pengikat jari yang dimaksudkan untuk mengurangi berat badan dan meminimalkan jahitan yang dapat menyebabkan lecet dan luka.

Ukuran pria dan wanita ditiadakan dan digantikan dengan 10 ukuran unisex. Sarung tangan ini memiliki berat antara 3 dan 4,9 ons (berkurang 1 sampai 1,5 ons).

Para petarung menolak sejak awal tentang sarung tangan yang dirancang dan direkayasa oleh produsen peralatan olahraga Vicis RDI.

Mereka mengatakan bahwa sarung tangan tersebut gagal memberikan peningkatan kesesuaian, kenyamanan yang lebih baik dan fleksibilitas maksimum yang dijanjikan oleh perusahaan tersebut.

“Bentuknya, lekukan di tangan Anda, sarung tangan itu sangat tidak nyaman bagi saya,” kata Jon Jones pekan ini di New York. “Saya sebenarnya sangat tertekan saat berpikir, bagaimana saya akan memasuki pertarungan dengan mengenakan sarung tangan yang bahkan tidak ingin saya gunakan untuk berlatih ini?”

Jon Jones akan mengenakan perlengkapan yang biasa ia gunakan untuk laga kejuaraan yang berlangsung lima ronde.

“Sangat melegakan bagi pelatih saya yang membungkus tangan saya,” kata Jon Jones. “Itu juga melegakan bagi saya.”

Sarung tangan MMA belum banyak berkembang sejak awal berdirinya perusahaan ini. Ketika UFC mengadakan acara pertamanya pada November 1993, petarung Art Jimmerson bertanding dengan satu tangan kosong dan satu sarung tinju.

UFC 14 pada tahun 1997 adalah acara pertama di mana perusahaan mewajibkan penggunaan sarung tangan yang empuk.

Artikel Tag: Jon Jones