Thomas Bach Enggan Tolak Usulan Ubah Piagam Olimpiade Agar Terus Menjabat

Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach mengakui bahwa pembatasan masa jabatan "perlu", tetapi sekali lagi enggan untuk mengesampingkan amandemen Piagam Olimpiade yang akan memungkinkannya untuk mencalonkan diri lagi pada tahun 2025.

Aturan saat ini akan mencegah Thomas Bach untuk mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga dalam waktu dua tahun, setelah menjalani masa jabatan delapan tahun dan empat tahun.

Tiga anggota menyerukan amandemen Piagam Olimpiade agar Bach dapat mencalonkan diri lagi, yakni Presiden Asosiasi Komite Olimpiade Nasional Afrika, Mustapha Berraf dari Aljazair, mantan Presiden Komite Olimpiade Republik Dominika, Luis Mejía Oviedo, dan Aicha Garad Ali dari Djibouti.

Dalam tanggapannya, Thomas Bach tidak menolak proposal mereka, berterima kasih atas komentar mereka, tetapi menegaskan bahwa ia setia pada Piagam Olimpiade.

"Kecintaan saya pada olahraga dan gerakan Olimpiade tidak tergantung pada jabatan apa pun," ujar pria asal Jerman itu. "Saya juga kemarin telah menjelaskan bahwa betapa setianya saya pada Piagam Olimpiade, karena menjadi penulis utama Piagam Olimpiade juga menunjukkan fakta bahwa saya berpikir bahwa pembatasan masa jabatan sangat masuk akal dan diperlukan.

Keengganan Bach untuk menolak saran perpanjangan masa jabatan dalam Piagam Olimpiade itu mendorong pertanyaan atas komitmennya terhadap tata kelola yang baik.

Para anggota IOC di Mumbai sebagian besar tetap bungkam mengenai amandemen Piagam Olimpiade, tetapi diperkirakan proposal semacam itu kemungkinan besar akan dengan mudah mendapatkan mayoritas dua pertiga yang diperlukan untuk meloloskannya.

Thomas Bach mengklaim bahwa setelah berdiskusi dengan rekan-rekannya, pembenaran atas argumen mereka bahwa aturan batas waktu harus diubah adalah karena mereka ingin menghindari pemilihan 2025 yang mengganggu Olimpiade Paris 2024.

"Sejumlah kolega ini merasa kampanye pemilu yang terlalu dini sebelum waktunya akan berisiko mengganggu persiapan Olimpiade Paris, yang sangat penting bagi seluruh 'Olympic Movement', dan inilah mengapa mereka ingin menghindarinya," katanya.

Dua Presiden IOC terakhir terpilih pada tahun sebelum Olimpiade Musim Dingin - Jacques Rogge dari Belgia pada 2001 dan Bach pada 2013.

Bach juga mengatakan bahwa ia telah "mendengar beberapa rumor sebelumnya bahwa beberapa anggota menginginkan saya untuk melanjutkan mandat saya, tetapi saya jelas tidak menyangka hal ini akan dibahas dalam Sidang IOC".

Batas masa jabatan 12 tahun saat ini diperkenalkan oleh Rogge setelah ia menggantikan Juan Antonio Samaranch, yang menjabat sebagai presiden IOC sejak tahun 1980.

Artikel Tag: thomas bach