Shahd Saied Urung Ikut Olimpiade Setelah Video Viral Di Media Sosial
Pembalap sepeda wanita Mesir, Shahd Saied, dikeluarkan dari keikutsertaan di Olimpiade Paris pada hari Minggu (14/7) oleh komite Olimpiade di negaranya.
Pasalnya, pemilihannya itu menyebabkan reaksi di media sosial yang berasal dari sebuah video yang tampaknya menunjukkan dia menjatuhkan seorang pesaing dari sepedanya beberapa bulan yang lalu.
Selama kejuaraan nasional pada bulan April, sebuah video menunjukkan Shahd Saied bertabrakan dengan salah satu penantangnya, Ganna Eliwa, mendorongnya ke tanah sebelum melaju ke depan, hanya 300 meter menjelang finis.
Eliwa menuduh Saied melakukan serangan yang disengaja dan mengatakan bahwa ia mengalami gegar otak, patah tulang selangka, memar-memar dan kehilangan ingatan sementara.
Saied bersikeras bahwa insiden tersebut adalah sebuah kecelakaan, namun ia dijatuhi hukuman larangan satu tahun dari kompetisi local dan denda 100 dolar AS - hukuman maksimal.
Federasi Balap Sepeda Mesir pada hari Selasa (9/7) lalu menimbukan keheranan ketika mereka mendaftarkan Shahd Saied untuk mengikuti Olimpiade Paris, dengan mengatakan bahwa ia telah memenuhi syarat sebelum insiden tersebut.
Di Facebook, para pengguna menyerbu akun federasi tersebut, memohon agar mereka mencoret nama Saeed dari daftar kompetitor. Salah satu komentar berbunyi: "Semoga sukses untuk semua peserta kecuali pembalap yang mendorong rekannya. Dia bukan orang yang tepat untuk mewakili Mesir."
Eliwa juga tampil menonjol di acara bincang-bincang malam hari, mendoakan Saeed agar beruntung.
"Saya harap dia bisa ikut serta di Olimpiade Paris karena saya yakin dia akan berada di urutan terakhir," ujarnya kepada salah satu presenter TV.
Presiden Federasi Balap Sepeda Mesir mengatakan bahwa partisipasi Saeed di Olimpiade adalah "demi kepentingan Mesir", dan mencatat bahwa organisasi tersebut tidak dapat mencoretnya karena sudah terlambat untuk menggantinya.
Banyak komentator membandingkan Shahd Saied dengan Mohammed Ali Rashwan, seorang judoka Mesir yang lebih mengutamakan permainan yang adil daripada medali emas di Olimpiade Los Angles tahun 1984.
"Dengan menolak menyerang kaki kanan lawannya yang jelas-jelas terluka, pejudo Mesir ini kehilangan kesempatan yang jelas untuk menjadi juara Olimpiade, tetapi ia justru mendapat pujian dan ketenangan batin dari seluruh dunia," demikian beberapa orang mengutip pernyataan Komite Olimpiade Internasional tentang Rashwan.
Yang lain mengatakan bahwa pemilihan Shahd Saied melanggar tiga nilai Olimpiade - keunggulan, rasa hormat, dan persahabatan - dan mendesak pihak berwenang untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka.
Mendapat kritikan tersebut, kementerian olahraga meminta Komite Olimpiade Mesir untuk memeriksa partisipasi Saeed di Paris 2024 dengan mempertimbangkan "kesepakatan internasional dan aturan etika".
Setelah kementerian olahraga negara itu meminta peninjauan ulang atas keputusan tersebut, komite Olimpiade memutuskan pada hari Minggu bahwa larangan lokal membuatnya tidak memenuhi syarat untuk kompetisi internasional.
Namun, Saied telah mengatakan kepada pembawa acara TV lokal bahwa ia akan pensiun.
"Saya tidak akan bersepeda lagi. Jika mereka tidak ingin saya mewakili Mesir, baiklah, saya tidak akan pergi ke Olimpiade," ujarnya pada hari Sabtu (13/7).
Shahd Saied memulai kariernya di kampung halamannya di Fayoum, sebelah selatan Kairo, sekitar empat tahun yang lalu. Ia memenangkan dua medali emas dalam kontes individu di kejuaraan Afrika awal tahun ini.
Bersepeda bukanlah olahraga yang populer di Mesir, namun Presiden Abdul Fattah al-Sisi sering mendorong para pria dan wanita untuk bersepeda. Dia pernah beberapa kali difoto memimpin ratusan pesepeda, termasuk tokoh-tokoh masyarakat, dalam sebuah demonstrasi di Kairo pada waktu fajar.
Mesir sedang membangun kredibilitasnya untuk kemungkinan menjadi tuan rumah Olimpiade 2036, dengan menghabiskan miliaran dolar untuk fasilitas dan mengirim kontingen besar ke Paris. Tawaran ini, jika berhasil, akan membawa pesta olahraga Olimpiade ke Afrika untuk pertama kalinya.
Artikel Tag: Shahd Saied
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/shahd-saied-urung-ikut-olimpiade-setelah-video-viral-di-media-sosial
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini