Rekap Hasil Kompetisi Senam Ritmik Di Olimpiade Paris

Di Olimpiade Paris 2024, Jerman menciptakan terobosan dalam cabang senam ritmik, saat Darja Varfolomeev melejit dan meraih medali emas di nomor all-around. Boryana Kaleyn dari Bulgaria meraih perak diikuti oleh Sofia Raffaeli dari Italia di tempat ketiga.

Ini merupakan  bagian dari kebangkitan olahraga bagi negara yang hanya meraih satu medali di cabang Senam Ritmik sebelum reunifikasi. Regina Weber meraih perunggu pada kontes perdana di Olimpiade 1984 di Los Angeles.

China memenangkan final senam ritmik kelompok all-around dengan skor akhir 69.800. Israel meraih perak dengan selisih poin yang sangat tipis, yaitu 68.850, sementara Italia meraih medali perunggu di cabang olahraga ini dengan 68.100.

Tim yang terdiri dari Ding Xinyi, Guo Qiqi, Hao Ting, Huang Zhangjiayang dan Wang Lanjing memuncaki klasemen setelah putaran pertama dari lima alat.

Kelompok ini bergerak dengan sinkronisasi yang sempurna, dengan gemerlap warna hitam dan emas yang berkilauan hingga medley yang mencakup "Loki's Ire" dan "Can't Help Falling In Love" yang membuat mereka meraih nilai 36,950.

Rutinitas memukau dari Ukraina yang diiringi dengan lagu Carmen dari Georges Bizet memberikan mereka skor tertinggi kedua di rotasi pertama. Italia memukau penonton dengan rutinitas "molto vivace" dalam Simfoni No. 9 dari Beethoven untuk putaran ketiga.

Juara bertahan Bulgaria menjatuhkan satu alat pada putaran pertama, tetapi meraih nilai tertinggi pada putaran kedua, yang melibatkan tiga pita dan dua bola, dengan nilai 33,700. Juara Dunia All-Around 2023, Israel, memiliki skor tertinggi kedua setelah sang juara bertahan dengan 33,250.

China mencetak skor 32,850 pada rotasi kedua, dengan rutinitas pita dan bola yang diiringi musik dawai tradisional China. Meskipun skor ini adalah yang tertinggi ketiga, namun sudah cukup untuk membuat mereka meraih gelar juara kelompok ritmik pertama kalinya bagi China.

Secara keseluruhan, 94 pesenam ritmik berkompetisi di Paris 2024, 24 atlet perorangan dan 14 kelompok (lima atlet per kelompok).

Sebagai negara tuan rumah, Prancis mendapat enam tempat kuota yang mencakup satu kuota grup, sementara satu tempat kuota untuk tempat Universal telah diputuskan oleh Komisi Tripartit.

Sebanyak 87 tempat kuota lainnya telah dialokasikan untuk Komite Olimpiade Nasional (NOC) dengan jumlah maksimum tujuh per NOC, dua untuk atlet perorangan dan lima untuk satu grup.

Akhirnya, mereka memiliki dua acara: kompetisi all-around individu dan kelompok. Selain itu, semua atlet yang lahir pada atau sebelum 31 Desember 2008 (berusia 15 tahun pada Paris 2024) memenuhi syarat untuk berkompetisi di Olimpiade 2024.

Artikel Tag: olimpiade