Rekan-Rekan Setim Olimpiade Australia Ramai-Ramai Bela Rachael Gunn

Para atlet Olimpiade Australia pulang ke negaranya pada hari Rabu (14/8), berdiri teguh membela rekan setimnya, Rachael Gunn, yang mendapatkan nilai nol dalam kompetisi breakdance, dari kritik pedas, komedian, dan para pengkritik di dunia maya.

Setelah kampanye Olimpiade yang sukses, dengan meraih rekor nasional 53 medali, para atlet ditanyai tentang rekan setim mereka yang absen, b-girl Rachael "Raygun" Gunn.

Terlepas dari usahanya, Gunn, 36 tahun, gagal membuat para juri di Paris terkesan dan sejak saat itu menghadapi cemoohan atas apa yang disebut beberapa orang sebagai kemampuan breakdance yang mengecewakan. Para kritikus mempertanyakan bagaimana dia bisa lolos ke Olimpiade, dengan beberapa suara yang tidak bersahabat menyebutnya sebagai orang yang memalukan secara nasional.

Gerakan Gunn yang terinspirasi dari kanguru dan pakaian olahraga Olimpiade Australia berwarna hijau yang sudah ketinggalan zaman menjadi target parodi oleh pembawa acara televisi AS Jimmy Fallon. Komedian Selandia Baru, Jemaine Clement, juga menyindir penampilannya, dengan berkata, "Saya pernah ke Australia. Itu adalah penari terbaik mereka."

Namun, atlet kano peraih dua medali emas, Jess Fox, dengan cepat membela Gunn. "Ini sangat menyedihkan baginya," kata Fox kepada media lokal di Sydney. "Untuk melihat korbannya... dia adalah manusia, dan apa yang dia alami selama seminggu terakhir sangatlah besar. Dia pasti merasakannya. Ada manusia di balik semua itu, dan orang-orang begitu cepat menjadi buruk. Dia tidak pantas mendapatkan itu," tambahnya.

Sebelum Olimpiade, Rachael Gunn, yang memiliki gelar doktor dalam bidang kajian budaya dan bekerja sebagai peneliti universitas, telah tampil di acara-acara tarian anak-anak, membagikan perjalanannya yang tidak biasa ke Paris, mempromosikan semangat, dan mendorong generasi berikutnya untuk bermimpi besar dan membidik Olimpiade.

Perenang Zac Stubblety-Cook, yang meraih perak dan perunggu di Paris, menggambarkan kritik yang ditujukan kepada Gunn sebagai hal yang "mengecewakan," menurut Sydney Morning Herald.

Pesepeda Matthew Glaetzer menggemakan sentimen ini, dengan menyatakan bahwa tidak ada atlet Olimpiade yang "harus dibicarakan secara negatif."

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese juga memuji Rachael Gunn atas usaha dan komitmennya. "Dia memiliki celah, dan Olimpiade adalah tentang partisipasi dan mencoba, melakukan yang terbaik, dan mewakili negara Anda. Dia melakukan semua itu," kata Albanese kepada radio Nova.

"Saya pikir beberapa kritik yang ia terima, ada sedikit berlebihan, yang menurut saya sangat tidak adil. Bagus untuknya karena telah mencoba dan mengenakan trackie saat melakukannya. Maksud saya, bagaimana orang Australia melakukan hal itu?"

Artikel Tag: Rachael Gunn