Rebecca Flynn Targetkan Lolos Ke Olimpiade Musim Dingin Milano Cortina 2026

Setelah meraih podium Piala Dunia gaya slopestyle pertamanya di tahun 2024, Rebecca Flynn, 18 tahun, mengincar satu tempat di Olimpiade Musim Dingin Milano Cortina 2026.

Kini di tahun ketiganya bersama Hydro Flask U.S. Snowboard Team, atlet berbakat snowboarding ini berbagi rincian tentang kebangkitannya dalam sebuah wawancara dengan Olympics.com.

Berusia 17 tahun saat ia menjadi anggota termuda dari lima anggota tim gaya slopestyle Team USA, Rebecca Flynn, yang pertama kali dikenalkan dengan snowboarding oleh orangtuanya saat ia masih berusia tiga tahun, kini mendapati dirinya berkompetisi dengan para idolanya.

"Rasanya sangat tidak nyata ketika datang ke kamp tim pertama saya dan melihat semua pemain profesional. Saya menyukainya. Semua orang sangat menerima saya," kata Rebecca Flynn kepada Olympics.com.

"Musim ini, saya datang ke Chur di Swiss sedikit lebih awal untuk melakukan perjalanan bersama Julia Marino, Hailey Langland, dan Hahna Norman. Sangat menyenangkan dan saya masih merasa gila bahwa saya berseluncur dengan santai bersama beberapa snowboarder favorit saya saat tumbuh dewasa. Menyaksikan cara mereka berseluncur, dan melihat bagaimana mereka beradaptasi dengan kondisi... mereka sangat bagus dan saya belajar banyak. Mereka sangat bekerja keras dan memotivasi saya untuk menjadi seperti mereka."

Remaja asal Minnesota ini meraih perunggu pada pembuka musim FIS Snowboard slopestyle World Cup 2024-25 di Selandia Baru pada bulan September, meskipun kondisi cuaca yang berangin menyebabkan kekacauan bahkan bagi para rider yang paling berpengalaman sekalipun di taman medan Big Bucks Cardrona.

"Saya sama sekali tidak menyangka akan hal itu. Sejujurnya saya hanya berencana untuk melakukan sebuah lompatan yang mungkin akan menempatkan saya di final," katanya. "Ketika saya melihat mereka menempatkan saya di posisi ketiga, saya benar-benar tidak bisa mempercayainya. Saya bahkan lebih terkejut lagi ketika saya tetap berada di sana! Terutama pada kompetisi pertama tahun ini."

Namun, ini bukanlah hasil yang mudah bagi Rebecca Flynn. Saat berlatih untuk Big Air Chur 2024 pada bulan Oktober di Chur, Swiss, snowboarder muda ini mengalami patah pergelangan tangan setelah terjatuh dari rel. Tanpa rasa takut, ia memasang gips dan langsung kembali bertanding.

"Saya benci mengakui bahwa saya mematahkannya di atas rel dan bukan lompatan karena saya berasal dari Minnesota dan kami kebanyakan bermain di atas rel di sana! Cedera ini tidak memberikan saya hambatan mental dan juga tidak mempengaruhi saya secara fisik. Saya masih bisa menggenggam dengan tangan di pergelangan tangan itu, dan itu bagus," katanya.

Rebecca Flynn sekarang memiliki panggung terbesar snowboarding dalam pandangannya. Konsistensi, katanya, adalah kunci untuk mewujudkan "tujuan terbesarnya" untuk berkompetisi di Olimpiade Musim Dingin di Italia tahun depan.

"Saya benar-benar berusaha membuat setiap hari di atas salju berarti. Semakin sering saya berkompetisi, semakin saya belajar untuk menikmati setiap hari yang baik di atas salju karena hal itu tidak terjadi setiap saat," katanya. "Saya memiliki satu mata untuk Olimpiade Musim Dingin dan jika saya bisa terus berkembang tahun ini, saya berdoa agar saya bisa naik ke pesawat itu. Itu akan berarti segalanya."

Artikel Tag: Rebecca Flynn