Ragam Berita Olahraga: Perenang Syria Jadi Pembawa Api Olimpiade Rio 2016

Ligaolahraga - Perenang asal Syria, Ibrahim Al Hussein telah disebut sebagai pembawa obor yang akan membawa api Olimpiade atas nama atlit pengungsi di Athena pada Selasa depan tanggal 26 April.

Perenang 27 tahun tersebut akan membawa obor di Eleonas Refugee Centre, Athena di depan 1500 pengungsi sebagai gerakan simbolik atas penderitaan mereka.

“Aku bermimpi berkompetisi pada ajang Olimpiade untuk 20 tahun dan sekarang aku di sini dan akan membawa obor Olimpiade,” ujarnya.

Ini merupakan suatu kehormatan besar untukkku, lanjut Ibrahim, Bayangkan meraih salah satu tujuan terbesarmu dengan terpilihnya saya untuk menjadi pembawa api olimpiade Rio 2026.

Pada tauhn 2012, Al Hussein, yang sebelumnya merupakan perenang dan pejudo, kehilangan bagian dari kaki kanannya karena ledakan bom dan sekarang menggunakan kaki palsu.

“Semua itu seperti tes,” ujar Al Hussein, yang terpaksa meninggalkan negaranya dua tahun yang lalu karena konflik yang berkelanjutan akhir-akhir ini yang melanda negaranya, tambah Al Hussein. 

Tetapi hal itu bukanlah hal yang kecil untuk dilewati. Pada awalnya aku tidak menerimanya, tetapi sekarang aku telah menerima kenyataan tersebut. Sejujurnya aku telah kehilangan kaki, tetapi jika tidak aku hanya akan seperti yang lainnya.

Al Hussein masih berenang tetapi sekarang ia juga bermain basket kursi roda. Pihak berwenang telah mengkonfirmasi bahwa presiden IOC, Thomas Bach tidak akan hadi dalam kesempatan itu, walaupun ia telah mengunjungi kamp pengungsian tersebut Januari lalu.

Undangan untuk para pengungsi untuk mengambil bagian dalam penyerahan obor tersebut berasal dari Hellenic Oliympic Committee. Tim spesial untuk pengungsian akan berkompetisi di Olimpiade tahun ini untuk pertama kalinya dalam sejarah Olimpiade.

Tim tersebut, akan disebut tim atlit pengungsi Olimpiade, yang akan berpawai di belakang bendera Olimpiade kedua dari terakhir sebelum Brazil di upacara pembukaan Olimpiade pada 5 Agustus.

Hal itu telah dikonfirmasi oleh IOC setelah melewati rapat Dewan Eksekutif di Lausanne bulan lalu. Diperkirakan antara 5 sampai 10 atlit yang akan dipilih, dengan konfirmasi yang akan dibuat pada rapat Dewan Eksekutif di bulan Juni.

Artikel Tag: renang, Olimpiade Rio, Ibrahim Al Hussein, Syria