Presiden IOC Thomas Bach Soroti Nilai Olahraga Di Tengah Perpecahan Dunia

Penulis: Hanif Rusli
Rabu 24 Jul 2024, 08:20 WIB
Presiden (IOC) Thomas Bach berbicara dalam upacara pembukaan sidang IOC ke-142 di Paris pada Senin (22/7). (Foto: Xinhua)

Presiden (IOC) Thomas Bach berbicara dalam upacara pembukaan sidang IOC ke-142 di Paris pada Senin (22/7). (Foto: Xinhua)

Ligaolahraga.com -

Di saat tatanan dunia sedang sangat meresahkan, nilai-nilai Olimpiade, seperti solidaritas, kesetaraan, serta harkat dan martabat manusia bagi semua pihak, menjadi makin penting. Demikian disampaikan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat berpidato dalam upacara pembukaan sidang IOC ke-142 pada Senin (22/7) malam waktu setempat. "Kita sedang menyaksikan terbentuknya sebuah tatanan dunia baru," kata Bach.

Dia menyebutkan bahwa gangguan-gangguan historis, yang ditandai dengan berbagai tren seperti pemisahan (decoupling) perekonomian, praktik beggar-thy-neighbor (satu negara mencari keuntungan dengan mengorbankan negara lain), dan kepentingan pribadi yang sempit yang mengalahkan supremasi hukum, sedang mengacaukan sistem hubungan internasional yang sudah ada sejak Perang Dunia II, dan multilateralisme kini sedang berada di ujung tanduk.

"Dalam tatanan dunia baru ini, 'kerja sama' dan 'kompromi' sayangnya dianggap sebagai istilah yang merendahkan. Tren-tren ini sangat mengganggu kita karena bertentangan dengan misi kita untuk mempersatukan. Didasarkan pada dan dipersatukan oleh nilai-nilai Olimpiade, kita harus siap menghadapi perubahan besar ini," tambah Thomas Bach.

Meski menghadapi berbagai tantangan berat, presiden IOC tetap mempertahankan pola pikir positif.

"Kita siap karena kita tidak hanya bersifat multilateral, kita juga bersifat global. Gerakan Olimpiade adalah gerakan global. Dalam Gerakan Olimpiade, kita semua setara.

"Kita memiliki 206 Komite Olimpiade Nasional (atau regional) yang semuanya menikmati hak sama berdasarkan Piagam Olimpiade. Terlebih lagi, kita hidup dalam solidaritas satu sama lain. Solidaritas, nilai inti inilah yang mendefinisikan komunitas Olimpiade kita," ungkap Thomas Bach.

Sidang IOC ke-142 akan diselenggarakan pada 22 hingga 24 Juli dan pada 10 Agustus di Paris, Prancis.

Berbicara pada upacara pembukaan Sidang IOC ke-142 di Paris, Presiden Prancis Macron menyerukan gencatan senjata selama Olimpiade berlangsung di Paris.

Kepala negara Prancis itu menyebut bahwa Prancis bekerja sama dengan IOC untuk menjadikan Olimpiade Paris 2024 sebagai momen "perdamaian, kebenaran, dan harapan." "Olimpiade akan dimulai, dan gencatan senjata akan dimulai," katanya.

Resolusi untuk mematuhi Gencatan Senjata Olimpiade untuk Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 secara resmi diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada November 2023, yang menyerukan agar Gencatan Senjata Olimpiade dihormati mulai dari tujuh hari sebelum Olimpiade dimulai hingga tujuh hari setelah Paralimpiade berakhir.

Artikel Tag: thomas bach

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/presiden-ioc-thomas-bach-soroti-nilai-olahraga-di-tengah-perpecahan-dunia
182  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini