Pordasi Jawa Barat Cari Talenta Atlet Berkuda dari Pesantren
Berita Olahraga Jawa Barat: Nota kesepahaman dijalin Pengrov Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Jawa Barat dengan Forum Pondok Pesantren (FPP). Kerjasama ini berkaitan dengan pembinaan dan penjaringan atlet.
Kesepatakan ini sudah tertuang pada penandatanganan kerjasama di Sekretariat Pordasi Jabar, Selasa (7/5) kemarin. Hadir Ono Surono selaku Ketua Pordasi Jawa Barat dan Edi Komarudin mewakili FPP.
Ono Surono mengatakan ada keterkaitan antara cabor berkuda dengan anggota pesantren. Karena salah satu nomor berkuda yang eksis dipertandingan adalah HBA (horseback archery) dan kegiatan memanah kini banyak dilakukan di pesantren.
"Tadi itu ada salah satu cabang di Kuda itu ada HBA, Horseback Archery, itu kan olahraga memanah berkuda, tentunya ini merupakan sebuah olahraga yang dikaitkan dengan sunnah Rasulullah," kata Ono saat diwawancara.
"Karena Rasulullah pun dia dahulu melakukan seperti itu dan dilakukan di hampir seluruh pondok pesantren, baik di Jawa Barat maupun di Indonesia. Sehingga ini tentu menjadi harapan kita karena banyak muncul atlet dari dari pondok pesantren," lanjutnya.
Untuk menjaring atlet-atlet potensial, dia menyebut kerjasama dengan pesantren-pesantren di Jawa Barat diperlukan. Selain itu, kerjasama ini juga bisa jadi perantara pihak Pordasi Jawa Barat untuk mengirimkan kuda-kuda terbaik untuk digunakan di pesantren.
"Pembinaan serta tren berkegiatan seperti itu sudah banyak menghasilkan atlet serta kuda-kuda yang bagus jadi tentu harus ada kolaborasi kombinasi bagaimana kita juga mencari bibit yang berlatar belakang dari pesantren tersebut," ujar Ono Surono.
"Nah yang kedua bisa pesantren yang belum mempunyai kegiatan itu kita dorong untuk melakukan pengenalan, Bagaimana Pordasi Jabar untuk bisa masuk pesantren, bagaimana memperkenalkan, bagaimana itu berkuda dan sebagainya. Saya yakin mereka butuh juga pendamping dari Pordasi," lanjutnya.
"Sehingga kita berharap betul bahwa sunah rasulullah itu benar benar dilakukan di semua pondok pesantren yang berada di Jawa Barat serta kita bisa fasilitasi apabila mereka membutuhkan banyak perangkat-perangkat atau bahkan misalnya kuda, kuda itu bisa ditempatkan di pesantren-pesantren itu," imbuhnya.
Di acara ini juga dilakukan kegiatan halal bi halal serta Rapat Kerja (Raker) tahunan Pordasi Jabar. Ono menyebut ini jadi momen konsolidasi Pordasi tingkat Kota dan Kabupaten. Apalagi Jabar akan manatap agenda PON XXI dan Berkuda menargetkan diri untuk mencetak hattrcik di event empat tahunan tersebut.
"Kita juga membahas perbedaan tindak lanjut program yang telah tersusun di saat Musda kemarin, sehingga kita memiliki harapan Pordasi Jawa Barat harus juga memberikan kontribusi yang besar kepada Jawa Barat, baik dalam agenda yang skala nasional yang nantinya akan menghadapi PON dan kejuaraan yang dilaksanakan oleh PB Pordasi," tukasnya.
Artikel Tag: Pordasi Jawa Barat, Ono Surono
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/pordasi-jawa-barat-cari-talenta-atlet-berkuda-dari-pesantren
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini