Penghormatan Terhadap HAM Diabadikan dalam Piagam Olimpiade pada Sidang IOC
Penghormatan terhadap hak asasi manusia telah diabadikan dalam Piagam Olimpiade, menyusul amandemen yang disetujui di Mumbai, India, pada hari pembukaan Sesi Komite Olimpiade Internasional (IOC), Minggu (15/10).
Proposal diungkapkan oleh Dewan Eksekutif setelah pertemuan bulan lalu, dan disahkan dengan hanya satu abstain di antara anggota.
Prinsip Dasar Olimpiade yang pertama berisi ketentuan untuk "menghormati hak asasi manusia yang diakui secara internasional dan prinsip-prinsip etika fundamental universal dalam lingkup ‘Olympic Movement’".
Prinsip Dasar keempat sekarang menyatakan "setiap individu harus memiliki akses ke praktik olahraga, tanpa diskriminasi dalam bentuk apa pun sehubungan dengan hak asasi manusia yang diakui secara internasional dalam lingkup Gerakan Olimpiade".
Perubahan pada Peraturan 40 yang mengatur bagaimana atlet dapat berinteraksi dengan sponsor mereka selama Olimpiade juga disetujui sebagai bagian dari paket tersebut, yang dibangun berdasarkan Pedoman Ekspresi Atlet yang diterapkan di Tokyo 2020 dan Beijing 2022.
Hal ini memiliki klausul tambahan yang menyatakan "semua kompetitor, ofisial tim, atau personel tim lainnya di Olimpiade harus menikmati kebebasan berekspresi sesuai dengan nilai-nilai Olimpiade dan Prinsip-prinsip Dasar Olimpiade, serta sesuai dengan pedoman yang ditentukan oleh Dewan Eksekutif IOC".
Kritik dari kelompok-kelompok kampanye hak asasi manusia menyatakan bahwa mengizinkan Dewan Eksekutif untuk menetapkan pedoman dapat membatasi kemampuan atlet untuk berbicara tentang isu-isu yang relevan.
Namun, Presiden IOC Thomas Bach memuji pentingnya perubahan Piagam Olimpiade tersebut.
"Ini adalah langkah besar dalam komitmen kami untuk menghormati hak asasi manusia dalam ‘Olympic Movement’," kata Bach. "Dengan perubahan Piagam Olimpiade ini, kami juga mengirimkan pesan yang kuat kepada para pemangku kepentingan kami. Ini menandai tonggak penting dalam pekerjaan hak asasi manusia IOC."
Komite Penasihat Hak Asasi Manusia IOC mempresentasikan laporan kegiatannya pada Sidang IOC di Mumbai. Ada kritik terhadap IOC atas penanganan masalah hak asasi manusia yang terkait dengan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Aktivis Peter Tatchell telah merencanakan untuk menggunakan Sidang IOC ini untuk mendesak IOC agar memprioritaskan pertimbangan hak asasi manusia dalam penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpiade 2036, tetapi ia mengatakan bahwa ia telah dicegah oleh pihak berwenang India.
Artikel Tag: Piagam Olimpiade
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/penghormatan-terhadap-ham-diabadikan-dalam-piagam-olimpiade-pada-sidang-ioc
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini