Pemanjat Menara Eiffel Asal Inggris Dibebaskan, Motif Masih Diselidiki

Setelah polisi Prancis menangkap seorang pria bertelanjang dada yang memanjat Menara Eiffel, landmark ikonik Paris, hanya beberapa jam sebelum upacara penutupan Olimpiade pada Minggu (11/8), ia dibebaskan pada hari Senin (12/8).

Meskipun begitu, motifnya masih belum jelas karena ia masih dalam penyelidikan karena masuk tanpa izin ke situs bersejarah, kata pihak berwenang Prancis.

Pria tersebut, seorang warga negara Inggris, terlihat tepat di atas cincin Olimpiade yang menghiasi bagian kedua monumen, tepat di atas penampakan pertama.

"Seseorang mulai memanjat Menara Eiffel pada pukul 14.45, polisi turun tangan dan orang tersebut ditahan," kata seorang pejabat kepolisian Paris dengan syarat tidak mau disebutkan namanya karena investigasi atas insiden ini masih berlangsung.

Video yang diposting di media sosial menunjukkan pemanjat bertelanjang dada tersebut sedang memanjat menara setinggi 330 meter. Salah satu rekaman menunjukkan pemanjat yang menyeringai itu berkata kepada para pengamat, "Hangat sekali, ya?" sambil dikawal turun dari gardu pandang oleh polisi yang sebelumnya telah mengevakuasi area tersebut.

Tidak jelas di mana ia memulai pendakiannya, tapi jaksa penuntut membuka penyelidikan dengan tuduhan "membahayakan nyawa orang lain dan masuk tanpa izin ke situs bersejarah atau situs budaya," menurut sebuah pernyataan dari kantor kejaksaan Paris.

Menara Eiffel adalah pusat utama dari Olimpiade, menjadi tuan rumah cabang bola voli pantai dan salah satu pemandangan utama di sepanjang maraton. Pada upacara pembukaan, Celine Dion menyanyikan lagu-lagu indah dari salah satu anjungannya.

Landmark ikonik ini tidak diharapkan menjadi bagian dari upacara penutupan. Namun, Eiffel dipamerkan di kejauhan saat aktor Hollywood Tom Cruise mengendarai sepeda motor dengan bendera Olimpiade dalam misinya untuk membawanya ke Los Angeles untuk Olimpiade 2028.

Keamanan dari sebuah acara global dan ramai merupakan salah satu tuntutan utama yang dihadapi dalam penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024 dan hasilnya dianggap sebagai "medali emas" bagi polisi Prancis, menurut Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin.

Lebih dari 30.000 polisi dan personel keamanan lainnya dikerahkan di sekitar Paris pada hari Minggu untuk memastikan keamanan di hari terakhir Olimpiade dan pada acara final yang bertabur bintang di stadion nasional Prancis.

Artikel Tag: Menara Eiffel