Onyinyechi Mark Raih Emas Pertama Bagi Nigeria, Rekor Baru Paralimpiade

Atlet para-powerlifter Nigeria, Onyinyechi Mark, membuat debutnya di Paralimpiade Paris menjadi salah satu yang tercatat dalam buku sejarah saat ia menggondol emas pertama bagi Nigeria sekaligus mencetak rekor baru Paralimpiade.

Atlet angkat besi berusia 23 tahun ini berjaya di kategori 61 kg putri dengan memecahkan rekor angkatan; 147kg dan 150kg. Cui Jianjin dari China meraih perak dengan angkatan 140kg, dan Amelia Perez dari Meksiko meraih medali perunggu dengan angkatan 130kg.

"Saya merasa bersemangat dan sangat bahagia. Saya telah bekerja sangat keras untuk berada di Olimpiade hari ini, harapan saya adalah untuk memenangkan medali emas," katanya kepada Olympics.com. "Saya berada di sini hari ini untuk menang, saya berhasil; saya sangat senang."

Onyinyechi Mark juga merupakan juara dunia dua kali dan lolos kualifikasi untuk Birmingham Commonwealth Games, namun kemudian didiskualifikasi karena terlambat datang ke tempat pengecekan peralatan. Setelah kemenangannya, ia sudah mengincar medali emas di Paralimpiade 2028 di Los Angeles.

"Saya akan berlatih lebih keras untuk memastikan saya bisa meraih emas lagi di LA. Ini semua tentang latihan. Ketika Anda menginginkan sesuatu, Anda harus bekerja untuk itu. Anda harus fokus dan tahu apa yang Anda inginkan; saya bangga dengan diri saya sendiri. Semua orang memulai dari suatu tempat; bekerja keraslah untuk diri Anda sendiri," katanya kepada IPC.

Meskipun Mark bekerja keras untuk dirinya sendiri, ia mengatakan bahwa dorongan untuk maju berasal dari rekan-rekan setimnya.

"Motivasi saya adalah rekan-rekan satu tim saya, ketika saya melihat mereka mengangkat beban, saya berkata dalam hati, saya juga bisa melakukannya. Lucy Ejike (yang berada di urutan keempat di kelas 67kg) dan Bose Omolayo (yang akan bertanding di kelas 79kg pada hari Sabtu) adalah salah satunya. Saya melihat mereka mengangkat beban yang lebih berat, saya berkata bahwa saya bisa sampai di sana suatu hari nanti; saya melakukan latihan dan memastikan saya bisa mencapai puncak. Keluarga dan teman-teman saya bangga pada saya dan itu membuat saya emosional. Negara saya bangga dengan saya. Saya telah berbicara dengan mereka, mereka berkata: Anda berhasil!" kata Mark.

Komisi Kesejahteraan Penyandang Cacat Negara Bagian Abia, tempat Onyinyechi Mark berasal, mengucapkan selamat kepada sang atlet dan menyebutnya sebagai inspirasi.

"Dengan kemenangan ini, nwa Mark telah menunjukkan seperti apa demonstrasi patriotisme yang sesungguhnya. Onyinyechi sangat fenomenal dan inspiratif, panutan sejati bagi para gadis muda penyandang disabilitas," kata Ketua David Obinna Anyaele.

"Saya menyerukan penghapusan hambatan terhadap warga negara dengan disabilitas; mendukung kampanye melawan diskriminasi dan segala bentuk pelanggaran terhadap penyandang disabilitas di Nigeria. Suara kegembiraan ini akan bertahan untuk waktu yang sangat lama di Negara Bagian Abia, Nigeria dan dunia internasional," tambahnya.

Nigeria meraih dua medali lainnya di Paralimpiade Paris; Eniola Bolaji dengan perunggu di cabang olahraga bulutangkis dan Esther Nworgu meraih medali perak di cabang olahraga angkat besi meskipun bahunya terkilir.

Artikel Tag: Onyinyechi Mark