Olimpiade 2024: Pejudo Aljazair Dicurigai Sengaja Hindari Wakil Israel

Penulis: Hanif Rusli
Rabu 31 Jul 2024, 21:04 WIB
Tohar Butbul (kiri) dari Israel menang tanpa tanding setelah lawannya dari Aljazair didiskualifikasi sebelum pertarungan di Olimpiade Paris. (Foto: Reuters)

Tohar Butbul (kiri) dari Israel menang tanpa tanding setelah lawannya dari Aljazair didiskualifikasi sebelum pertarungan di Olimpiade Paris. (Foto: Reuters)

Ligaolahraga.com -

Federasi Judo Internasional (IJF) akan melakukan investigasi terkait gagalnya pejudo Aljazair, Messaoud Redouane Dris, melakukan penimbangan berat badan sebelum pertarungan melawan pejudo Israel, Tohar Butbul, di Olimpiade Paris.

Seorang juru bicara IJF mengatakan bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dijawab pada waktunya. Penyelidikan terhadap wakil Aljazair itu diharapkan akan dilakukan pada akhir Olimpiade, dan federasi mengatakan bahwa tindakan lebih lanjut akan diambil jika diperlukan.

Diskualifikasi Dris menandai ketiga kalinya seorang lawan tidak menghadapi Butbul dalam dua Olimpiade terakhir.

"Kami percaya bahwa olahraga harus tetap menjadi ranah yang berintegritas dan adil, bebas dari pengaruh konflik internasional," kata IJF dalam sebuah pernyataan. "Sayangnya, para atlet sering menjadi korban dari perselisihan politik lebih luas yang bertentangan dengan nilai-nilai olahraga."

"Saya pikir atlet Aljazair dan semua atlet Muslim tidak bisa bertanding dengan atlet Israel," kata Butbul kepada wartawan. "Saya pikir mereka adalah korban dalam hal ini. Mereka tidak mengizinkan mereka bertanding, meskipun mereka adalah atlet. Saya sangat ingin bertarung dengannya, dan itu tidak terjadi. Mungkin di Olimpiade berikutnya kami akan bertemu lagi dan kami bisa melakukannya."

Butbul kalah pada hari Senin (29/7) dari peringkat teratas Hidayat Heydarov dari Azerbaijan. Pejudo berusia 30 tahun ini diperkirakan akan bertanding di nomor beregu campuran pada hari Sabtu (3/8).

Menurut IJF, Dris tiba di tempat penimbangan berat badan pada hari Minggu 10 menit sebelum batas waktu yang ditentukan dan didiskualifikasi dari pertarungan kelas di bawah 73kg karena ia kelebihan berat badan 400 gram.

Diskualifikasi semacam itu tidak jarang terjadi. Pada Olimpiade Tokyo tahun 2021, empat judoka gagal dalam penimbangan berat badan.

Namun, ini bukanlah insiden pertama yang melibatkan kontroversi dan atlet Israel dalam olahraga ini. Pada hari Minggu, Abderrahmane Boushita dari Maroko dan Nurali Emomali dari Tajikistan menolak untuk menjabat tangan atlet Israel, Baruch Shmailov, dalam pertandingan di bawah kelas -66kg.

Di Tokyo, atlet Aljazair lainnya, Fethi Nourine mengundurkan diri dari Olimpiade untuk menghindari kemungkinan pertarungan melawan Butbul di babak kedua.

Nourine dan pelatihnya kini menjalani hukuman larangan bertanding selama 10 tahun oleh IJF; Nourine mengatakan bahwa ia tidak dapat bertanding melawan Butbul karena mendukung Palestina lebih penting baginya.

Petinju Sudan, Mohamed Abdalrasool, juga tidak hadir dalam pertandingannya melawan Butbul di Tokyo, meskipun ia telah menyelesaikan penimbangan berat badannya.

Ketegangan geopolitik semakin meningkat di Olimpiade Paris seiring dengan berlanjutnya perang di Gaza. Dari 88 atlet Israel di Olimpiade, 12 di antaranya bertanding di cabang judo.

Israel mendapat pengamanan ekstra dari penyelenggara Olimpiade setelah seorang anggota parlemen Prancis yang beraliran sayap kiri menyerukan pengucilan negara itu dan kemudian mendorong "mobilisasi" untuk mendukung Palestina.

Namun Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan menjelang Olimpiade bahwa atlet Israel disambut dengan baik di Prancis, dan menteri dalam negeri memerintahkan peningkatan keamanan 24 jam untuk para atlet Olimpiade Israel beberapa hari sebelum upacara pembukaan.

Artikel Tag: Aljazair

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/olimpiade-2024-pejudo-aljazair-dicurigai-sengaja-hindari-wakil-israel
177  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini