Mijain Lopez Menjadi Bintang Saat Kepulangan Kontingen Kuba Di Havana

Penulis: Hanif Rusli
Kamis 15 Agu 2024, 07:20 WIB
Mijain Lopez terlihat saat mengikuti upacara penutupan Olimpiade Paris. (Foto: AP)

Mijain Lopez terlihat saat mengikuti upacara penutupan Olimpiade Paris. (Foto: AP)

Ligaolahraga.com -

Mijain Lopez, memenangkan medali emas kelimanya, menjadi daya tarik utama dalam penyambutan kepulangan kontingen Kuba dari Olimpiade Paris pada Selasa (13/8).

Kontingen Kuba pertama kali diterima oleh Presiden Miguel Diaz-Canel di bandara Havana. Kemudian dilanjutkan dengan pesta dan konser di Malecon.

Sebanyak 61 atlet Kuba berangkat ke Paris 2024 untuk berpartisipasi dalam 16 cabang. Kontingen ini membawa pulang dua medali emas, satu perak dan enam perunggu. Gulat yang menjadi primadona, memenangkan lima dari sembilan medali.

Pahlawan saat itu adalah Mijain Lopez. Ini pertama kalinya seorang atlet perorangan memenangkan lima medali emas Olimpiade di ajang yang sama. Sebuah prestasi olahraga yang dicapai Lopez pada usia 41 tahun.

Setelah pensiun dengan empat medali emas, setelah juga meraih kesuksesan di Tokyo 2020, Lopez memiliki karier yang patut ditiru. Terlepas dari empat medali Olimpiade tersebut, ia telah meraih lima medali emas dan tiga perak di Kejuaraan Dunia dan lima medali emas lainnya di Kejuaraan Pan Amerika.

Mijain Lopez kemudian berubah pikiran. Dia akhirnya kembali ke ajang Olimpiade dan menaklukkan sekali lagi. Itulah mengapa ia menjadi bintang dalam penyambutan kontingen Kuba di Havana.

Pertama, sambutan di bandara oleh presiden, Miguel Diaz-Canel, dan juga kehadiran ibunya, Leonor. Dia bukan lagi hanya salah satu tokoh besar olahraga negaranya, tapi juga legenda Olimpiade.

Medali yang diraihnya adalah dalam cabang gulat Yunani-Romawi, kategori -130kg. Yusneylis Guzman memenangkan medali perak dalam gulat -50 kg. Tiga medali perunggu dimenangkan oleh Luis Orta di kelas -67 kg, Gabriel Rosillo di kelas -97 kg dan Milaimy Marin di kelas -76 kg.

Lopez bukanlah satu-satunya medali emas yang diraih Kuba di Paris. Erislandy Alvarez adalah juara dalam kategori tinju -63,5 kg. Dia adalah atlet utama lainnya selama resepsi. Di cabang yang sama, di kelas -80 kg, Arlen Lopez meraih perunggu.

Dua medali Kuba lainnya adalah medali perunggu. Salah satunya dari cabang olahraga kontak lain, taekwondo. Rafael Alba berada di posisi ketiga dalam kategori +80 kg. Medali lainnya diraih oleh Yarisleidis Cirilo di nomor kano sprint C1 200 meter.

Dengan hasil ini, Kuba berada di urutan ke-32 dalam tabel perolehan medali di Paris. Masa-masa kejayaan negara pulau ini di Olimpiade sudah jauh di belakangnya.

Di Barcelona 1992, Kuba berada di urutan kelima dalam tabel perolehan medali dengan 14 emas, enam perak dan 11 perunggu, di bawah Tim Terpadu Rusia, Amerika Serikat, Jerman dan China.

Sejak saat itu, keberuntungan mereka agak memudar. Namun demikian, dalam diri Mijain Lopez terdapat salah satu sejarah yang luar biasa.

Artikel Tag: Mijain Lopez

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/mijain-lopez-menjadi-bintang-saat-kepulangan-kontingen-kuba-di-havana
203  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini