Matt Brown Unggulkan Jake Paul Kalahkan Nate Diaz dalam Debut MMA

Jake Paul ingin bertarung melawan Nate Diaz dalam debut MMA profesionalnya, dan setidaknya seorang petarung UFC terkemuka meyakini bahwa itu adalah laga yang sangat menguntungkan bagi Paul.

Dalam penampilannya di PFL Championship 2023 pada hari Jumat (24/11) pekan lalu, Jake Paul menggandakan permintaannya untuk menghadapi Diaz saat ia akhirnya beralih dari tinju ke MMA, yang mungkin akan terjadi pada akhir 2024.

Pendiri PFL, Donn Davis, menaikkan taruhannya dengan menyatakan bahwa ia akan membayar Diaz sebesar 15 juta dolar AS untuk mewujudkan pertarungan tersebut.

Petarung kelas welter UFC Matt Brown sangat yakin bahwa Diaz harus menerima tawaran tersebut, namun bintang asal Stockton ini mungkin tidak akan menyukai hasil laga tersebut.

"Jake Paul, saya akan memilihnya untuk menang," kata Brown dalam episode terbaru The Fighter vs The Writer. "Saya akan memilihnya untuk mengalahkan Nate Diaz di MMA."

Prediksi tersebut mungkin terdengar mengejutkan, terutama mengingat para pembuat prediksi mengunggulkan Diaz sebagai favorit 12 banding 1 untuk mengalahkan Paul di MMA setelah mereka bertarung 10 ronde pada pertandingan tinju mereka pada Agustus lalu.

Diaz, yang pernah menantang gelar juara kelas ringan UFC pada 2012, jauh lebih berpengalaman dibandingkan Paul dengan sarung tangan empat ons di MMA. Diaz memiliki 41 pertandingan dalam resume MMA profesionalnya, namun Brown percaya bahwa ada banyak keuntungan yang sebenarnya menguntungkan Paul dalam laga tersebut.

"Kita sudah tahu bahwa ia dapat mengungguli lawannya," kata Brown mengenai Paul, "Kapan terakhir kali Anda melihat Nate Diaz menjatuhkan seseorang? Namun saya rasa ia tidak akan dapat menyeretnya ke bawah, bahkan jika ia mencoba [menyeretnya ke bawah].

"Ia sangat, sangat kecil. Jake Paul jauh lebih besar dari dirinya. Saya tidak tahu berapa berat badannya, mungkin 185 [pound]. Nate bukanlah pegulat yang hebat, laga ini akan berakhir di posisi stand-up. Apa bedanya [dengan laga tinju mereka] jika tetap berlangsung di atas kaki?"

Sementara Paul memang unggul atas Diaz dalam laga tinju mereka, MMA menawarkan lebih banyak senjata untuk digunakan dalam adu pukul, termasuk sikutan, serangan lutut dan tendangan. Meskipun demikian, Brown cukup memahami gaya Diaz dan mengetahui bahwa petinju asal Stockton ini biasanya mengandalkan pukulannya, dan itulah mengapa ia sering disebut-sebut sebagai salah satu petinju terbaik di MMA.

Karena Nate Diaz kalah dari Jake Paul dalam pertandingan tinju yang cukup berat sebelah, Brown tidak melihat banyak hal yang akan berubah jika mereka terlibat dalam pertarungan MMA.

"Pertama, Nate jarang sekali melontarkan sikutan," kata Brown. "Benar-benar tidak banyak melontarkan tendangan. Ia pada dasarnya adalah seorang petinju MMA. Gaya MMA-nya adalah dia menekan Anda, dia melakukan outboxing dan menekan Anda sampai Anda menjatuhkannya atau mencengkeramnya, dan itulah yang dia inginkan. Sekarang ia dapat melakukan permainan jiu-jitsu-nya. Itu hanya sebuah laga yang buruk. Saya tidak akan memilih terlalu banyak orang untuk dapat melakukan itu, namun saya kira Nate tidak akan dapat menyeret [Paul] ke bawah dan kita telah mengetahui apa yang akan terjadi di posisi stand-up.

"Jake akan berlatih untuk tendangan, serangan siku, lutut dan semua hal seperti itu dan itu mungkin akan memberikan sedikit pengaruh. Namun saya tidak melihat Nate akan menghentikannya dengan tendangan atau bahkan benar-benar menjatuhkan atau menyikutnya. Itu bukanlah gayanya."

Jika laga ini berlangsung di atas kanvas, Nate Diaz memiliki teknik kuncian yang mematikan, yang menyumbang 12 kemenangan dalam catatan rekornya. Ia juga memegang sabuk hitam tingkat tiga dalam disiplin Brazilian Jiu-Jitsu.

Hal ini dapat menjadi masalah terbesar bagi Jake Paul dalam pertarungan MMA potensial melawan Nate Diaz, namun Brown mengatakan bahwa hal ini tidak akan menjadi penghalang seperti yang dibayangkan oleh beberapa orang.

"Jika Anda adalah pria yang lebih besar, lebih kuat dan lebih atletis, maka Anda tidak membutuhkan waktu lama untuk mengalahkan jiu-jitsu."

Artikel Tag: Jake Paul, Nate Diaz