Magnus Carlsen Kalahkan Rameshbabu Praggnanandhaa, Juarai Piala Dunia Catur

Pecatur nomor 1 dunia Magnus Carlsen mengalahkan Rameshbabu Praggnanandhaa dalam babak tiebreak untuk menjadi juara Piala Dunia Catur FIDE 2023 pada Kamis (24/8/2023) di Baku, Azerbaijan.

Setelah keduanya bermain remis pada dua partai pembuka final, Magnus Carlsen memenangkan partai pertama dari dua partai remis sebelum bermain remis pada partai kedua untuk meraih gelar juara Piala Dunia pertamanya.

Grandmaster Norwegia ini kini telah memenangkan setiap turnamen catur klasik individu utama dan, seperti yang dikatakan Chess.com, "melengkapi catur" dengan kemenangannya di Baku itu.

Bahkan Magnus Carlsen mengakui pencapaiannya sendiri di media sosial, mengunggah pertanyaan, "Catur?" dengan melampirkan GIF dari acara TV populer Inggris, 'The Inbetweeners', dengan karakter yang mengatakan, "Rampung".

Ini merupakan beberapa pekan yang melelahkan bagi kedua pemain, yang harus mengalahkan banyak lawan untuk mendapatkan tempat di babak final. Keadaan menjadi semakin rumit bagi Carlsen ketika ia mengalami keracunan makanan di awal pekan.

Dengan masalah kesehatan yang menjadi topik pembicaraan utama, Magnus Carlsen harus menghadapi pecatur remaja India yang penuh sensasi, Rameshbabu Praggnanandhaa, yang biasa dikenal oleh para penggemarnya sebagai Pragg.

Dua hasil remis membuka babak final yang memukau, dengan jutaan orang di seluruh dunia menyaksikan pertandingan dua nama terbesar dalam olahraga ini. Pada satu titik, ada 115.000 orang yang menyaksikan siaran langsung pertandingan pertama final dan lebih dari 150.000 orang menonton pertandingan tiebreak.

Dalam babak tiebreak tersebut, yang mengambil format catur cepat sebanyak dua game, Carlsen menunjukkan mengapa ia adalah Juara Dunia Rapid dan pecatur nomor 1 dunia, mengalahkan Rameshbabu Praggnanandhaa dan membuat pecatur berusia 18 tahun itu kesulitan untuk memenangkan game pembuka dari babak tie break.

Hanya membutuhkan hasil imbang untuk meraih gelar Piala Dunia pertamanya, Carlsen mampu mempertahankan hasil tersebut dan menambah koleksi piala caturnya.

Bagi Rameshbabu Praggnanandhaa, ajang Piala Dunia Catur merupakan sebuah terobosan untuk masuk ke jajaran papan atas olahraga ini.

Pragg - yang mencetak sejarah di awal kariernya dengan menjadi master catur internasional termuda di usia 10 tahun, 10 bulan dan 19 hari - mengalahkan dua pecatur tiga besar dunia dalam perjalanannya ke final dan mengamankan tempatnya di Turnamen Kandidat 2024 yang menentukan siapa yang akan berlaga di Kejuaraan Dunia Catur.

Pemenang Turnamen Kandidat akan berhadapan dengan juara bertahan untuk memperebutkan mahkota juara dunia, yang saat ini dipegang oleh Ding Liren dari China. Kemenangan Ding mengakhiri dominasi juara lima kali Carlsen, yang memutuskan untuk tidak mempertahankan gelarnya pada awal tahun ini.

Artikel Tag: Magnus Carlsen, Rameshbabu Praggnanandhaa