Lindsey Vonn Semangat Kembali Balapan Ski Piala Dunia Pada Usia 40 tahun

Lindsey Vonn kini memiliki target yang pasti untuk kembali ke balapan ski Piala Dunia pada usia 40 tahun: akhir pekan depan untuk dua nomor super-G di St. Moritz, Swiss.

Ia juga memiliki tujuan, dan itu bukan sekadar muncul di gerbang start.

"Anda cukup mengenal saya untuk mengetahui bahwa kesuksesan bukan hanya sekedar berpartisipasi," kata Lindsey Vonn pada konferensi pers Jumat (13/12) malam.

"Saya tahu jalan saya untuk kembali ke level kompetitif mungkin membutuhkan satu atau dua balapan, tetapi saya pasti berniat untuk kembali ke tempat saya sebelumnya."

Di mana dia sebelumnya berada di podium. Balapan besar terakhirnya adalah pada Februari 2019, ketika ia menempati posisi ketiga di nomor downhill pada kejuaraan dunia di Swedia.

"Bagi saya, ketika saya fokus pada sesuatu, saya tidak memiliki masalah untuk bekerja 110 persen untuk mencapai tujuan saya, dan itulah yang diperlukan," kata Vonn. "Saya tidak hanya secara kebetulan bergabung kembali dengan Tim Ski AS.

"Saya tidak pernah berhenti percaya pada diri saya sendiri. Saya tidak pernah berhenti sepanjang hidup saya - dan saya tidak akan berhenti sekarang."

Vonn menggoda kembalinya dia ke balap Piala Dunia pada Jumat pagi dalam sebuah unggahan di Instagram melalui sponsornya, Red Bull. Ia mengatakan, "Tubuh saya akhirnya kembali sehat. Saya dengar St Moritz cukup bagus sepanjang tahun ini."

Ia juga telah meraih banyak kesuksesan di St Moritz, dengan memenangkan lima dari 82 balapan Piala Dunia yang ia ikuti di sana. Akan ada kompetisi Super-G pada Sabtu dan Minggu mendatang.

"Ini hal yang paling keren yang pernah ada," kata Picabo Street, peraih dua medali Olimpiade dan mantan rekan setim Vonn. "Saya tidak terkejut sama sekali. Saya telah melihatnya sesekali dan dia tetap dalam kondisi prima. Dia orang yang paling bekerja keras yang pernah saya temui dalam hidup saya - titik."

Berbagai macam cedera, termasuk pada lututnya, membuat Lindsey Vonn harus pensiun. Namun, penggantian lutut parsial pada bulan April lalu membuatnya merasa cukup baik untuk kembali membalap.

"Saya beruntung memiliki kesempatan kedua ini di mana secara fisik, saya merasa seperti dulu," kata Vonn. "Saya tahu apa yang bisa saya lakukan jika tubuh saya bekerja sama. Dan untungnya, bagian titanium itu (bagian dari lutut baru) benar-benar bekerja dengan baik."

Lindsey Vonn mendapatkan poin yang cukup untuk dapat berkompetisi di sirkuit Piala Dunia melalui serangkaian kompetisi tingkat rendah akhir pekan lalu di Copper Mountain, Colorado.

Ia telah menjajal lintasan Birds of Prey di Beaver Creek sebagai pendahulu dalam latihan pekan ini. Ia tidak turun pada hari Jumat, namun akan kembali turun dalam kapasitas latihan menjelang downhill pada hari Sabtu dan super-G pada hari Minggu pekan depan.

"Dia menjalani kehidupan terbaiknya," kata Street, yang menjadi komentator di balapan Birds of Prey akhir pekan ini untuk NBC. "Dia mendapatkan setiap detiknya."

Ketika Lindsey Vonn meninggalkan tur, ia mengantongi 82 kemenangan di Piala Dunia - rekor untuk seorang wanita pada saat itu dan masih dalam jangkauan rekor Alpine sepanjang masa yaitu 86 kemenangan yang dipegang oleh pembalap Swedia, Ingemar Stenmark.

Rekor wanita yang dipegang oleh Vonn dikalahkan pada Januari 2023 oleh Mikaela Shiffrin, yang memiliki 99 kemenangan, lebih banyak dari pembalap ski Alpine mana pun dalam sejarah olahraga ini.

"Luar biasa" untuk memiliki Vonn kembali, kata pembalap ski dan snowboarder Ceko, Ester Ledecka, yang memenangkan super-G Olimpiade 2018 di Korea Selatan saat Vonn finis di urutan keenam. "Bagi saya, saya sedikit sedih melihat dia mengakhiri kariernya. Saya pikir, 'Hei, Anda harus menyelesaikannya ketika Anda ingin, bukan karena tubuh Anda tidak mampu membiarkan Anda berlari. Saya sangat senang ia kembali dan ia merasa baik dan bahagia.”

Artikel Tag: Lindsey Vonn