Kitata dan Cheryuiot Dominasi Frankfurt Marathon

Penulis: Fafa Zahir

Rabu 01 Nov 2017, 09:00 WIB

Kitata dan Cheryuiot Dominasi Frankfurt Marathon — Shura Kitata Tola/RDS

Berita Maraton: Shura Kitata Tola dari Ethiopia dan pelari Kenya Vivian Cheryuiot menjadi juara kategori putra dan putri pada Mainova Frankfurt Marathon, salah satu kejuaraan maraton berlabel emas IAAF, Minggu (29/10), di Frankfurt, Jerman.

Cari Pengganti Potensial Randal Kolo Muani, Frankfurt Incar Elye Wahi

Kitata menyelesaikan lomba hampir dua menit dari rekor terbaiknya dalam kondisi sulit. Dia masuk finis dengan catatan waktu 2:05:50 sementara Cheruiyot, yang juga juara Olimpiade nomor 5.000 meter dan kini berkonsentrasi di nomor jalan raya, mempertajam catatan terbaiknya menjadi 2:23:35.

Kitata mengakhiri lomba di depan rekan senegaranya Kelkile Gezahegn (2:06:56) serta Getu Feleke yang mencatat 2:07:46, untuk memastikan dominasi Ethiopia di urutan tiga besar kelompok putra.

Juara tahun lalu Mark Korir tak mampu mengulang suksesnya dan hanya mampu masuk finis di urutan ke-10 dengan catatan waktu 2:12:37. Rekannya sesama asal Kenya, Martin Kosgey, tahun lalu finis sebagai runner-up kini hanya mampu bertengger di posisi keempat dengan waktu 2:09:39.

Shura Kitata Tola saat masuk garis finis di Mainova Frankfurt Marathon.

“Saya sudah memperkirakan akan menang sejak start,” ujar Kitata. “Sejak 30 kilometer saya yakin akan menjadi juara saat kami bertiga meleppaskan diri dari pelari lainnya. Saya berharap bisa berlari lebih cepat namun cuaca membuatnya tidak mudah,” papar Kitata.

Lomba kali ini juga akan dikenang dengan baik pelari Eropa. Dewi Griffiths asal Wales menorehkan catatan waktu cukup baik yakni 2:09:49 dalam debutnya dan masuk finis di urutan kelima.

Sementara pelari yang persis di belakang Griffiths dalah atlet Jerman Arne Gabius dengan waktu 2:09:59 sekaligus menjadi juara nasional Jerman. Sementara pelari Polandia berada di posisi ketujuh Henryk Szost dengan waktu 2:10:09.

Sementara di kelompok putri, Cheruiyot yang baru turun dalam lomba maraton untuk kedua kalinya, berhasil mendominasi. Dia masuk finis dengan catatan waktu 2:23:35. Unggul hampir satu menit di depan Yebrgual Melese. Cheruiyot masuk finis 15 detik lebih cepat dibanding catatan terbaiknya.

Vivian Cheryuiot saat masuk garis akhir di kejuaraan Mainova Frankfurt Marathon.

Pada awalnya Cheruiyot diperkirakan bakal bisa menumbangkan rekor lama 2:21:01, setelah menyelesaikan 30 km dalam waktu 1:40:14. Namun embusan angin yang kuat membuatnya berlari lebih lambat.

“Menang di sini melambungkan kepercayaan diri saya,” ujar Cheruiyot. “Cuacanya sangat berangin. Tubuh saya kecil membuat saya sulit berlari. Saya sempat memaksakan diri dan berupaya mencatat waktu 2:20. Namun saya senang dengan catatan waktu saya. Saya masih baru di maraton dan masih berkembang,” ungkapnya.

Yebrgual Melese masuk finis dengan catatan waktu 2:24:30 di depan rekannya sesama Ethiopia Meskerem Assefa yang mencatat waktu 2:24:38. Sementara pelatih Amerika Serikat, Sara Hall, masuk finis di urutan kelima dan mencatat waktu terbaik dirinya 2:27:21.

Jika di kelompok putra, Gabies menjadi juara nasional (Jerman) seperti sudah diperkirakan, maka di putri terjadi kejutan. Katharina Heinig berhasil mengalahkan juara Jerman tahun lalu Fate Tola.

Heinig menyelesaikan lomba di urutan kedelapan dan menjadi pelarih Eropa terbaik dengan catatan 2:29:29. Tola sendiri masih finis persis di belakang Heining dengan waktu 2:30:12.

Kejuaraan maraton di Frankfurt tahun ini diikuti 14.513 dari 108 negara.

Daftar Juara Mainova Frankfurt Marathon

Putra

1. Shure Kitata Tola, Ethiopia, 2:05:50

2. Kelkile Gezahegn, Ethiopia, 2:06:56

3. Getu Feleke, Ethiopia, 2:07:46

4. Martin Kosgey, Kenya, 2:09:39

5. Dewi Griffiths, Inggris Raya, 2:09:49

6. Arne Gabius, Jerman, 2:09:59

7. Henryk Szost, Polandia, 2:10:09

8. Scott Smith, AS, 2:12:21

9. Scott Fauble, AS, 2:12:35