Kepulangan Shohei Ohtani ke Jepang Menjadi Tontonan Tak Terlupakan

Shohei Ohtani sukses melakukan pukulan home run versus Cubs dengan bolanya ditangkap oleh seorang penggemar cilik. (Foto: AP)
Perjalanan pertama Shohei Ohtani ke Jepang sebagai pemain Los Angeles Dodger menjadi tontonan yang luar biasa, lebih mirip kunjungan kerajaan daripada pertandingan bisbol.
Tokyo Dome penuh sesak dengan penonton yang ingin menyaksikan pahlawan nasional mereka, dengan beberapa penggemar membayar ribuan tiket.
Shohei Ohtani tidak mengecewakan, dengan melakukan solo home-run yang mendebarkan di inning kelima dalam kemenangan 6-3 Dodgers atas Cubs, yang memastikan kemenangan dalam dua pertandingan di Seri Tokyo pada pertengahan pekan.
Home run tersebut, yang awalnya tidak pasti karena nyaris tidak melewati pagar tengah kanan, dikonfirmasi setelah ditinjau ulang, membuat para penonton menjadi hiruk-pikuk.
Penampilan Shohei Ohtani dalam seri ini sangat luar biasa, ia mencapai base lima kali, mencetak tiga run, dan semakin mengukuhkan statusnya sebagai pemain legendaris di Jepang.
Pemain base kedua Dodgers, Tommy Edman, yang memukul home run pertama di musim MLB 2025, mengagumi kemampuan Ohtani untuk memberikan performa terbaiknya di saat-saat penting, dan menyebutnya sebagai sesuatu yang di luar dugaan.
Menambah intrik seri ini adalah debut dari pelempar Jepang berusia 23 tahun, Roki Sasaki, yang menjadi starter untuk Dodgers.
Meskipun berjuang melawan rasa gugup, Sasaki memamerkan lengannya yang kuat, dengan enam lemparan pertamanya yang melebihi 98 mph.
Dia memukul keluar tiga pemukul dan hanya membiarkan satu pukulan dalam tiga inning, tetapi berjuang dengan kontrol, berjalan lima kali dan menyerahkan satu run dengan berjalan di base-loaded.
Manajer Dodgers, Dave Roberts, mengakui bakat Sasaki, namun ia mencatat bahwa emosinya menjadi yang terbaik dalam situasi penuh tekanan.
Selain Ohtani dan Sasaki, Kiké Hernández dan Tommy Edman menyumbangkan home-run, sementara Landon Knack mengamankan kemenangan dengan dua inning tanpa poin.
Alex Vesia menutup inning kesembilan, dibantu oleh permainan defensif yang luar biasa dari Miguel Rojas untuk mengakhiri pertandingan. Jon Berti dari Cubs mencatatkan tiga pukulan, namun tidak cukup untuk mengatasi serangan Dodgers.
Sebuah subplot yang mengharukan muncul ketika Sota Fujimori, 10 tahun, dari Saitama, menangkap bola home-run Ohtani setelah centerfield Cubs, Pete Crow-Armstrong, melemparkannya ke tribun penonton.
Sota, yang menghadiri pertandingan Ohtani untuk pertama kalinya, menggambarkan bola tersebut sebagai "harta karun keluarga," yang membuat momen tersebut semakin istimewa.
Dengan berakhirnya Seri Tokyo, Dodgers kini mengalihkan fokus ke pertandingan pembuka di kandang sendiri pada 27 Maret melawan Detroit Tigers, sementara Cubs kembali ke Amerika Serikat untuk menghadapi Arizona Diamondbacks.
Namun, bagi para penggemar Jepang, kembalinya Shohei Ohtani ke Tokyo dengan penuh kemenangan akan selalu dikenang selama bertahun-tahun ke depan.
Artikel Tag: Shohei Ohtani
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/kepulangan-shohei-ohtani-ke-jepang-menjadi-tontonan-tak-terlupakan
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini