Kamaru Usman: Masvidal Tahu Dia Tak Bisa Kalahkan Saya

Berita UFC: Juara kelas welter UFC Kamaru Usman bersiap gelar pertahanan gelarnya yang keempat dan dikabarkan menginginkan pertandingan dengan petarung peringkat empat, Jorge Masvidal.

Usman katakan pada Brett Okamoto dari ESPN bahwa ia telah ‘meraih haknya’ untuk memilih lawannya sendiri dan tentunya ia menginginkan Masvidal. Sang juara saat ini sedang dalam pembicaraan dengan Presiden UFC Dana White untuk menggelar laga tersebut, namun ia sudah mulai memprovokasi sang lawan.

“Dia tahu dia tak bisa mengalahkan saya,” ucapnya. “Ada beberapa orang yang buat anda berpikir ‘Saya tak bisa mengalahkannya’. Dia tidak punya kemampuan untuk mengalahkan saya. Apakah sebuah insiden kebetulan bisa terjadi kapan saja? Tentu saja. Namun 10 dari 10 kali pertandingan, saya akan menghajarnya dengan mudah, karena itulah saya memilihnya. Ini pertunjukkan saya. Saya memilih siapa yang saya lawan.”

The Nigerian Nightmare mengalahkan Gamebred dengan keputusan mutlak wasit dalam laga UFC 251 bulan Juli lalu dalam duel yang direncanakan dengan cepat setelah Gilbert Burns yang harusnya menjadi lawannya positif terkena COVID-19.

Sekarang, ia ingin pertandingan yang lebih resmi dengan sang rival di mana kedua petarung memiliki kesempatan untuk berlatih dengan sungguh-sungguh sebelum naik ke oktagon.

“Saat ini, saya tidak suka situasi itu [di mana saya melawan Masvidal pertama kali], dan menyisakan rasa masam di mulut saya,” sebutnya lagi. “Pembicaraan orang-orang membuat mulut saya terasa masam. Saya harus kalahkan dia dengan benar.’

Masvidal masih belum kembali ke oktagon sejak duel tersebut. Ali Abdelaziz, manajer Usman, mengatakan pada Okamoto tidak ada kesepakatan resmi yang berjalan. Daripada itu, ia mengisyaratkan kemungkinan keduanya bertemu sebagai pelatih dalam The Ultimate Fighter:

“Kamaru bilang, ‘Dengar, The Ultimate Fighter di ESPN, panggung terbesar di dunia, itulah yang kita inginkan.’ Jorge adalah seorang bintang, anda tak bisa ragukan itu, namun kami percaya Kamaru akan menyelesaikan duel ini untuk selamanya. Kamaru dan Dana sudah duduk bersama dan setuju dengan kami, kami tidak sabar. Dana adalah bosnya dan dia yang menbuat keputusa, tapi saya rasa Dana menunjukkan rasa hormat dengan memberikannya apa yang dia inginkan. Hal itu masuk akal untuk semua pihak. Masih belum ada kontrak, tapi apakah Dana menyukai ide tersebut? Tentu saja. Sekarang, ia harus memikirkannya dan kami harap urusan ini cepat selesai.”

Selagi kedua petarung saling jotos dari jarak jauh, tempat potensial untuk meyelenggarakan laga tersebut sudah disetujui. Mereka ingin duel digelar di Miami dengan adanya penonton jika White dapat mengabulkannya.

Artikel Tag: Kamaru Usman, Jorge Masvidal, UFC, MMA