Jumlah Atlet Rusia Dan Belarusia Lebih Banyak Di Paralimpiade Paris

Komite Paralimpiade Internasional (IPC) pada hari Senin (26/8) mengumumkan bahwa 88 atlet Rusia dan 8 atlet Belarusia akan bertanding di bawah bendera netral di Paralimpiade Paris.

Namun, mereka tidak akan dapat menampilkan bendera atau lagu kebangsaan mereka karena penangguhan yang diberlakukan kepada mereka sebagai akibat dari perang di Ukraina, yang dimulai pada Februari 2022.

Kali ini, jumlah atlet di Paralimpiade Paris akan lebih banyak dibandingkan dengan Olimpiade yang berakhir di ibukota Prancis pada 11 Agustus lalu.

Faktanya, akan ada tiga kali lebih banyak peserta daripada di ajang paralimpiade lainnya, dengan total 96 atlet para-paralimpiade yang ikut serta dalam Pesta Olahraga Paralimpiade ke-17 dalam sejarah.

Sebanyak 88 atlet Rusia dan 8 atlet Belarusia akan bertanding sebagai atlet netral di Paralimpiade Paris, menurut juru bicara IPC, Craig Spence, yang berbicara dalam konferensi pers.

Atlet paralimpiade dari Rusia dan sekutunya, Belarusia, harus bertanding di bawah bendera netral setelah sebagian besar dikucilkan dari olahraga global setelah invasi Moskow ke Ukraina pada Februari 2022.

Rusia sudah tidak dapat berkompetisi atas namanya sendiri di Tokyo 2020 karena Komite Olimpiade Rusia (ROC) terlibat dalam program doping yang disponsori negara, menurut Badan Anti-Doping Dunia (WADA).

IPC, bersama dengan federasi olahraga dunia, telah mengawasi kembalinya mereka secara bertahap ke Paralimpiade sebagai peserta netral di bawah kondisi yang ketat.

Agar dapat diundang untuk bertanding di Paralimpiade Paris, mereka yang meraih hasil yang cukup baik untuk lolos kualifikasi harus menjalani proses pemeriksaan ulang.

Sebuah lembaga eksternal yang disewa oleh IPC ditugaskan untuk memverifikasi bahwa para calon peserta tidak secara aktif mendukung perang di Ukraina atau memiliki hubungan dengan militer negara mereka.

Proses serupa juga digunakan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk Olimpiade musim panas ini, di mana 32 atlet netral dari kedua negara bertanding.

Satu perbedaan penting antara Paralimpiade dan Olimpiade adalah keputusan World Para Athletics untuk mengizinkan atlet Rusia dan Belarusia berkompetisi di ajang Para Atletik, yang tidak berlaku bagi rekan senegaranya di Olimpiade karena mereka tidak diizinkan untuk mengikuti kualifikasi di cabang olahraga atletik.

Di Paralimpiade Paris 2024, mereka akan dikenal sebagai Atlet Paralimpiade Netral (NPA) dan akan bertanding dengan seragam yang disetujui IPC tanpa warna, bendera, nama negara, lambang, simbol, atau sebutan nasional.

Atlet Netral akan bertanding di bawah bendera putih dengan kata NPA dalam huruf hitam. Penggunaan bendera ini akan terbatas pada tayangan televisi dan presentasi olahraga dan selama upacara penyerahan medali.

Medali yang dimenangkan oleh atlet netral tidak akan dihitung dalam penghitungan medali untuk Paralimpiade Paris 2024 dan lagu kebangsaan Paralimpiade akan diputar ketika atlet netral memenangkan medali emas.

Karena para atlet akan berkompetisi secara individu dan netral, mereka tidak akan berbaris dalam Upacara Pembukaan pada 28 Agustus, dan mereka juga tidak akan menjadi pembawa bendera pada Upacara Penutupan pada 8 September.

Artikel Tag: Paralimpiade Paris