Jon Jones Minta Maaf Atas Pemindahan Lokasi UFC 232

Berita UFC: Jon Jones, yang akan bertarung pada UFC 232, meminta maaf kepada para fans atas pemindahan lokasi gelaran tersebut yang disebabkan temuan zat terlarang dalam tes dopingnya.

Jones melakukan tes doping pada 9 Desember lalu, dan ditemukan zat terlarang turinabol dalam jumlah yang sangat sedikit di dalam tubuh Jones.

Meski Jones tetap dinyatakan lolos tes doping oleh Agensi Anti-Doping Amerika Serikat (USADA), namun temuan tersebut menyebabkan Komisi Atletik Negara Bagian Nevada (NSAC) enggan mengeluarkan izin bagi Jones untuk bertarung di Las Vegas, sehingga UFC 232 harus dipindahkan ke California. Komisi Atletik Negara Bagian California (CFAC) sendiri sudah mengijinkan Jones untuk bertarung di daerah tersebut.

Oleh karena pemindahan tersebut, Jones meminta maaf pada para fans-nya melalui Instagram live pada hari Minggu lalu: “Saya ingin meminta maaf kepada para penggemar saya. Ini adalah situasi yang di luar kendali saya. Tapi saya tetap akan meminta maaf atas insiden ini.”

“Saya sadar banyak orang yang rugi akibat pemindahan ini. Saya merasakan frustrasi kalian. Saya akan melakukan apa yang saya bisa untuk memperbaiki situasi ini, setidaknya untuk beberapa dari kalian. Saya telah menangani perubahan penerbangan dan tiket masuk bagi beberapa orang.”

“Saya hanya ingin meyakinkan kalian bahwa ini bukanlah kesalahan yang saya buat, namun saya secara tulus meminta maaf. Saya cinta kalian, Tuhan memberkati, dan sampai jumpa di California,” tutup Jones.

Jones akan menghadapi Alexander Gustafsson untuk memperebutkan gelar juara lightheavyweight pada main event UFC 232 (30/12/2018). Gelar tersebut kini tanpa pemilik setelah dilepas oleh pemilik sebelumnya, Daniel Cormier, yang memilih untuk fokus di kelas Heavyweight.

Artikel Tag: Jon Jones, Alexander Gustafsson, UFC 232, UFC, light heavyweight, MMA