Jatuh-Bangun Tim Rugby Seven Afghanistan Untuk Ikut Asian Games Hangzhou

Penulis: Hanif Rusli
Selasa 26 Sep 2023, 16:03 WIB
Tim rugby seven Afghanistan (merah) bertanding menghadapi tuan rumah China di Asian Games Hangzhou. (Foto: Xinhua)

Tim rugby seven Afghanistan (merah) bertanding menghadapi tuan rumah China di Asian Games Hangzhou. (Foto: Xinhua)

Ligaolahraga.com -

Saat tim rugby seven Afghanistan menghadapi lawan-lawan mereka di arena Asian Games di Hangzhou, mereka tampak kalah bersaing, menyaksikan papan skor melambung tinggi hingga 52-0 dalam waktu 16 menit.

Namun, bagi tim yang beranggotakan 12 orang ini, hanya melangkah ke lapangan di Asian Games Hangzhou saja sudah merupakan sebuah kemenangan tersendiri. "Anda dapat melihat para pemain. Mereka menikmatinya. Itulah mengapa kami memainkan permainan ini," kata kapten Omar Slaimankhel kepada Xinhua.

"Afghanistan telah melalui banyak kesulitan selama 40, 50 tahun terakhir. Jadi bagi kami untuk dapat menyatukan sebuah negara, dan coba membuat anak-anak kecil ini dapat bermain olahraga suatu hari nanti, bermain melawan tim-tim besar Asia ini, kami tidak bisa meminta yang lebih lagi," katanya dengan penuh emosi setelah pertandingan melawan China.

Kecintaan pemain berusia 31 tahun ini terhadap rugby dimulai sejak kecil. Pada 1994, keluarga Slaimankhel pindah ke Selandia Baru. Di sana, di negara yang terobsesi dengan rugbi, Omar dan saudara-saudaranya mencintai sepenuhnya olahraga ini, bermain di halaman belakang rumah mereka di Auckland.

Perjalanan Omar dari bermain di tim rugbi junior ke National Rugby League berpotensi menjadikan dirinya sebagai orang Afghanistan pertama yang menjadi pemain liga rugbi profesional.

Kakaknya, Sabir, memperkenalkannya kepada Federasi Rugbi Afghanistan dan Slaimankhel bersaudara bergabung dengan tim nasional Afghanistan pada 2012. Pada saat itu, tim ini masih terbatas, dengan hanya sembilan pemain dan sumber daya yang minim. Namun, mereka tetap bertahan.

Pada 2018, mereka memulai debutnya di panggung dunia di Asian Games di Jakarta, Indonesia. "Kami berada di urutan kesembilan," kenang Omar, sambil mencatat kemenangan signifikan melawan tim-tim seperti Pakistan, Indonesia, dan UEA.

Pada 2022, tim Afghanistan berhasil meraih posisi kedua di Kejuaraan Rugbi Asia. "Kami melakukannya dengan sangat, sangat baik," kata Omar.

Perjalanan mereka bukannya tanpa tragedi. Ayah dari pemain Jabri dan Muhammad Safi, serta seorang paman tercinta tewas secara tragis dalam serangan teror.

Namun, ada saat-saat penuh harapan. Popularitas rugbi melonjak di Afghanistan, yang mengarah pada pembentukan tim-tim baru. Tim nasional berkembang, meskipun para pemain, yang berbasis di berbagai negara, sering berlatih secara terpisah, berbagi kemajuan mereka dalam obrolan grup.

Para pemain ini, meskipun sangat menyukai rugbi, memiliki profesi beragam, mulai dari pekerja konstruksi hingga pengemudi. Tanpa sponsor resmi, mereka mendanai sendiri perjalanan mereka ke Asian Games Hangzhou, tiba hanya lima hari sebelum pertandingan.

Komitmen mereka lebih dari sekadar olahraga. Dalam berbagai wawancara, mereka berbicara tentang tantangan Afghanistan dan ketangguhan rakyatnya.

"Saya pikir situasi di Afghanistan akan membaik. Semua orang menyukai olahraga, jadi mudah-mudahan ini dapat membantu memainkan peran positif di Afghanistan," kata Sabir seperti dikutip oleh RugbyAsia247.

Omar pun menyuarakan hal yang sama, dengan mengungkapkan harapannya untuk tanah airnya: "Semoga kami bisa terus membuat mereka bangga."

Artikel Tag: Asian Games

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/jatuh-bangun-tim-rugby-seven-afghanistan-untuk-ikut-asian-games-hangzhou
373  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini