Jadi Korban Salah Lempar, Ofisial Atletik Asian Games Alami Patah Kaki

Berita Olahraga: Seorang ofisial atletik mengalami patah kaki dan pendarahan serius setelah terkena palu yang salah lempar pada Asian Games di Hangzhou, tetapi kondisinya kini sudah lebih stabil, kata juru bicara pesta olahraga negara-negara Asia tersebut.

Tepat sebelum jam 8 malam waktu setempat, Ali Zankawi dari Kuwait bersiap untuk salah satu lemparannya pada final palu putra di stadion Olimpiade di kota Tiongkok Timur.

Namun alih-alih langsung melesat ke luar lapangan, palu tersebut malah melayang ke samping dan melayang rendah ke kanan, menghantam kaki petugas teknis yang sedang duduk.

Terlihat ketakutan, Zankawi berlari kencang ketika darah mulai muncrat dari kaki kanan petugas tersebut. Petugas tersebut, Huang Qinhua, 62 tahun, meringis dan bergoyang karena pusing saat Zankawi bergegas memeriksanya dan darah terus mengucur dari lukanya.

Dalam beberapa detik Zankawi menggunakan tangan dan kekuatannya yang besar untuk memasang tourniquet di paha Huang dan menghentikan pendarahan.

Petugas medis segera membawa Huang pergi dengan tandu setelah memasang tourniquet, kemudian mengirimnya ke rumah sakit terdekat.

"Dia tiba di rumah sakit pada pukul 20:15, dan didiagnosis menderita patah tulang tibiofibular kanan," kata juru bicara Asian Games, Xu Deqing pada konferensi pers. "Saat ini tanda-tanda vitalnya stabil."

Setelah itu, Zankawi tampak terguncang dan terlihat menanyakan kabar ofisial tersebut. Final dimenangkan oleh Wang Qi dari Tiongkok.

Zankawi finis di urutan kedelapan tetapi masih mencatatkan rekor terbaik dengan jarak 67,57 m, yang ia lemparkan pada putaran kedua sebelum kesalahannya.

Artikel Tag: Asian Games, Atletik, kuwait