Islam Makhachev Taklukkan Dustin Poirier Via "D'arce Choke" Di UFC 302

Penulis: Hanif Rusli
Minggu 02 Jun 2024, 14:10 WIB
Islam Makhachev merayakan kemenangan setelah menghentikan Dustin Poirier dengan kuncian "D'arce choke" dalam laga utama UFC 302 pada Sabtu (1/6). (Foto: MMA TV)

Islam Makhachev merayakan kemenangan setelah menghentikan Dustin Poirier dengan kuncian "D'arce choke" dalam laga utama UFC 302 pada Sabtu (1/6). (Foto: MMA TV)

Ligaolahraga.com -

Islam Makhachev kembali mempertahankan gelarnya, tetapi sang lawan Dustin Poirier tidak memberikan kesempatan sedikitpun dalam laga utama yang menegangkan di UFC 302 pada Sabtu (1/6) di di Prudential Center.

Awalnya, Makhachev nampaknya akan kembali meraih kemenangan, namun Poirier menunjukkan semangat dan determinasi yang luar biasa, serta pertahanan takedown yang jauh lebih baik, yang membuat sang juara bertahan kelas ringan itu kesulitan.

Tetap saja, serangan tanpa henti dari Makhachev tak pernah berhenti dan ia akhirnya menyeret Poirier ke atas kanvas, dimana ia mencetak kuncian cekuk D'arce yang berakhir dengan tap-out pada menit 2:42 ronde terakhir.

Laga ini tidak dimulai dengan cara seperti itu bagi Poirier, setelah Islam Makhachev mencetak takedown pertamanya dalam waktu kurang dari satu menit pada ronde pembuka. Makhachev merobek pertahanan Poirier saat ia mulai mengincar kuncian dan nampaknya malam itu akan menjadi malam yang singkat bagi dirinya.

Beberapa detik setelah ia meraih takedown, Makhachev menyarangkan kuncian kimura, tetapi Poirier melakukan "scramble" untuk membebaskan diri sebelum mengakhiri laga dengan kuncian "body triangle". Makhachev berlanjut bekerja dari belakang saat ia mengincar kuncian "rear-naked choke", serta menyarangkan pukulannya kapanpun ada celah.

Itu adalah skenario terburuk bagi Dustin Poirier untuk memulai laga, namun ia mampu bertahan dan mencapai ronde kedua

Pada ronde kedua, Poirier menggagalkan beberapa percobaan "takedown", namun Islam Makhachev masih menyarangkan pukulan yang lebih baik di awal ronde karena lawannya sangat waspada dengan teknik gulatnya. Makhachev tetap cerdas dalam pertukaran pukulan, namun Poirier tidak benar-benar bangkit sampai waktu menunjukkan kurang dari satu menit tersisa pada ronde ini.

Saat ronde ketiga dimulai, Makhachev menyerang Poirier dengan serangan lutut keras ke arah tengah yang berujung pada "takedown" di dinding arena. Segera setelah ia meraih posisi tersebut, Makhachev meraih punggung lawannya dan menyarangkan serangan dari posisi "mount", namun Poirier mampu keluar dari posisi sulit itu dan kembali berdiri.

Terlepas dari kesuksesan singkat itu, Dustin Poirier mengalami pembengkakan yang cukup signifikan di bawah mata kanannya dan ia terus menyeka mata kirinya setelah Makhachev menghantamnya dengan pukulan.

Serangan bertubi-tubi dari Islam Makhachev tidak berhenti, saat ia kembali merobohkan Poirier dengan kombinasi keras pada ronde keempat, yang berujung pada "takedown" di dinding arena. Poirier tetap bertahan sampai akhirnya dapat melepaskan diri dan saat Makhachev kembali berdiri, darah mengalir di wajahnya akibat sikutan dari sisi dalam yang merobek wajahnya.

Dengan perhatian dari pojokan di sela-sela ronde, Makhachev tampil lebih bersemangat dengan lima menit tersisa. Ia membuat Poirier bereaksi atas serangannya dan melompat ke bawah untuk meraih pergelangan kaki lawannya untuk membawa laga ini ke atas kanvas untuk terakhir kalinya.

Dustin Poirier berusaha keras untuk kembali berdiri, namun kali ini Makhachev menemukan celah untuk menyarangkan kuncian "D'arce choke" dan saat ia berguling ke sisi tubuhnya, terlihat jelas bahwa kuncian itu sangat dalam dan sangat presisi. Beberapa saat kemudian, Poirier melakukan tap-out dan Makhachev merayakan kemenangan lainnya.

Dengan mengalahkan Dustin Poirier, Islam Makhachev mencatatkan kemenangan beruntun sebanyak 14 kali secara keseluruhan, di mana ia juga memiliki tiga laga pertahanan gelar dalam catatan rekornya. Idealnya, Makhachev ingin meraih kesempatan untuk menjadi juara dua divisi berikutnya dengan target merebut sabuk emas divisi welterweight dalam penampilan berikutnya.

“Ini adalah mimpi saya,” kata Makhachev. “Saya ingin bertarung demi sabuk kedua. Saya ingin merasakan energi itu lagi. Saya membutuhkan yang baru. Ini adalah mimpi saya.”

Artikel Tag: Islam Makhachev, Dustin Poirier

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/islam-makhachev-taklukkan-dustin-poirier-via-darce-choke-di-ufc-302
515  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini