Ingebrigtsen Bersaudara Ungkap Alasan Pisah Dari Ayah Sekaligus Pelatihnya

Trio kakak beradik asal Norwegia, yakni Henrik, Filip dan Jakob Ingebrigtsen, mengklaim bahwa perpecahan yang terjadi tahun lalu dengan ayah mereka, Gjert, yang melatih mereka semua untuk meraih kesuksesan di dunia lari, merupakan reaksi dari "kekerasan fisik dan ancaman".

Henrik, 32 tahun, pemenang gelar Kejuaraan Eropa 1.500m pada 2012, dan Filip, 30 tahun, yang meraih gelar yang sama pada 2016 dan Jakob, 23 tahun, juara Olimpiade 1.500m dan peraih dua medali emas Kejuaraan Dunia di atas 5.000 meter, membuat tuduhan tersebut dalam sebuah pernyataan bersama yang diterbitkan kepada surat kabar Norwegia, Verdens Gang (VG).

"Ketika kami memutuskan hubungan dengan Gjert, kami pikir kami akan dapat menangani situasi ini dengan cara yang teratur, tanpa menyebutkan kondisi yang mendasarinya," kata mereka. "Kami sekarang menyadari bahwa hal itu tidak mungkin. Masalah ini telah menjadi begitu meradang, dan memiliki konsekuensi yang begitu serius, sehingga kami merasa memiliki tanggung jawab untuk membereskannya.

"Kami tumbuh dengan seorang ayah yang sangat agresif dan suka mengontrol, yang menggunakan kekerasan fisik dan ancaman sebagai bagian dari pengasuhannya," lanjut pernyataan itu. "Kami masih merasakan ketidaknyamanan dan ketakutan yang ada di dalam diri kami sejak kecil. Ketika kami masih kecil, kami adalah sekelompok besar saudara kandung yang menghadapi hal ini bersama-sama. Sekarang situasinya tak tertahankan."

Trio kakak beradik ini, yang semuanya tampil dalam acara televisi realitas berjudul "Team Ingebrigtsen" di saluran nasional NRK, mengakui bahwa mereka seharusnya dapat berbuat lebih banyak untuk menghentikan situasi ini lebih cepat.

"Kenyataan bahwa kami tidak melakukannya membebani kami," tambah mereka. "Dua tahun yang lalu, kami sudah muak. Sejak saat itu, kami memilih untuk berpisah dengan ayah kami. Kemudian menjadi tidak mungkin bagi kami untuk melanjutkannya sebagai pelatih."

Jakob Ingebrigtsen, salah satu superstar olahraga ini, dinasihati oleh kedua kakaknya. Ketika ia menikah bulan lalu, menyusul kesuksesannya di Kejuaraan Dunia Atletik di Budapest, ayahnya tidak diundang ke pesta pernikahan.

Pada kejuaraan itu, Narve Gilje Nordas, mantan rekan latihan kakak beradik yang masih dilatih oleh ayah mereka, hampir saja mengalahkan Jakob di final lari 1.500m putra, dan meraih perunggu di belakangnya dalam perlombaan yang dimenangkan oleh Josh Kerr dari Inggris.

Gjert Ingebrigtsen, yang dilaporkan sedang "cuti sakit" pada Februari 2022, bersikeras kepada VG melalui pengacaranya bahwa pernyataan kedua putranya "tidak berdasar" dan dia tidak melakukan kekerasan.

"Keluarga kami hidup dalam sorotan publik selama bertahun-tahun, dan kami memilih untuk membiarkan publik masuk ke dalam kehidupan kami melalui acara TV, wawancara, dan banyak lagi," katanya. "Bahwa kekerasan harus terjadi dalam kehidupan keluarga publik ini tidak dapat dibayangkan. Masyarakat Norwegia telah melihat kehidupan kami, baik atau buruk. Saya jauh dari sempurna sebagai seorang ayah dan suami, tetapi saya tidak melakukan kekerasan."

Artikel Tag: Ingebrigtsen