Hasil UFC 295: Tekuk Jiri Prochazka, Alex Pereira Rebut Gelar Berat Ringan
Hanya dalam 11 laga dalam karier MMA-nya, Alex Pereira menjadi juara dua kelas setelah ia menghantam Jiri Prochazka dengan sikutan untuk merebut gelar lowong di kelas berat ringan dalam laga utama UFC 295 pada Sabtu (11/11) di Madison Square Garden, New York.
Ia merebut sabuk emas UFC setelah menghukum Prochazka dengan tendangan ke arah kaki di awal laga, lalu menjatuhkan mantan juara ini dengan hook kiri saat mereka bertukar pukulan di dalam arena. Segera setelah Prochazka berlutut, ia coba melakukan takedown untuk bertahan dari serangan berikutnya.
Alex Pereira bereaksi dengan melepaskan rangkaian pukulan dan sikutan ke arah sisi kepala Jiri Prochazka, yang membuatnya limbung dan terjatuh ke atas kanvas. Serangan itu berlanjut, namun wasit Marc Goddard melihat cukup banyak serangan untuk menghentikan laga pada menit 4:08 ronde kedua.
Tayangan ulang menunjukkan bahwa Prochazka mampu kembali berdiri dengan cepat, namun Pereira merasa bahwa penghentian laga itu sudah tepat.
"Saya tidak terkejut," kata Pereira setelah pertandingan. "Setelah hook kiri pertama dan satu lagi, ia terjatuh ke kaki saya. Saya tidak percaya itu adalah penyelesaian yang buruk. Itu adalah sebuah kehormatan besar bagi saya."
Walau ada beberapa pertanyaan tentang keputusan Goddard, Jiri Prochazka tidak mengeluh saat ia berbicara tentang kekalahannya.
"Saya pikir pada akhirnya, itu benar," kata Prochazka. "Saya tak berdaya tetapi saya tidak akan pernah berhenti. Hal-hal buruk bisa saja terjadi. Bagi saya, ini sebuah pembelajaran besar, mari kita perbaiki dan kembali lebih kuat dari sebelumnya. Terima kasih Alex. Terima kasih untuk pertarungan ini. Saya akan kembali."
Sebelum penyelesaian itu, Pereira membuat sebagian besar kerusakan terhadap lawannya dengan rangkaian tendangan keras yang menyebabkan memar dan bengkak di kaki depan Prochazka. Ini berujung pada takedown dari Prochazka, di mana ia mulai menghujani petarung Brasil itu dengan rangkaian serangan siku di posisi ground.
Berkat kemampuannya, Alex Pereira mampu melakukan scramble untuk kembali berdiri sebelum ronde pertama berakhir, di mana teknik gulat Prochazka nampak mampu menyamakan kedudukan atas kemampuan lawannya di posisi stand-up.
Setelah kesuksesannya di ronde pertama, Jiri Prochazka nampak siap menantang Pereira di posisi stand-up pada awal ronde kedua dan ia berhasil menangkap mantan juara GLORY itu dengan beberapa pukulan yang mendarat dengan bersih.
Prochazka terus bergerak maju dengan tekanan, namun justru menjadi bumerang bagi Pereira yang mundur dan melepaskan sebuah hook kiri yang menjatuhkan petarung asal Ceko itu ke atas kanvas.
Ini berujung pada penyelesaian dengan Pereira menghujani Jiri Prochazka dengan serangan siku yang berujung pada penghentian laga dan menobatkannya sebagai juara dua kelas kesembilan dalam sejarah UFC.
Setelah kemenangan tersebut, Alex Pereira segera mengalihkan perhatiannya pada rival lamanya, Israel Adesanya, dengan harapan untuk menghidupkan kembali rivalitas mereka - kali ini dalam kelas berat ringan. "Adesanya, come to daddy," katanya.
Seperti halnya ia menginginkan laga melawan Adesanya, Pereira juga berbicara pada mantan juara berat ringan Jamahal Hill, yang duduk di sisi arena, mengantisipasi kesempatan untuk merebut kembali gelar yang telah ia lepaskan setelah mengalami cedera tendon Achilles.
"Saya tahu Jamahal sedang cedera, jadi saya tidak tahu apakah ia akan kembali tepat waktu, karena saya ingin segera berlaga," ujar Alex Pereira.
Artikel Tag: Alex Pereira, Jiri Prochazka
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/hasil-ufc-295-tekuk-jiri-prochazka-alex-pereira-rebut-gelar-berat-ringan
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini