Gustafsson Sebut Jon Jones Adalah Petarung Curang

Berita UFC: Selama ini, Alexander Gustafsson merasa ragu bahwa calon lawannya di UFC 232, Jon Jones, adalah seorang petarung yang curang, namun kini ia sangat yakin akan hal tersebut. Setelah adanya temuan yang “tidak lazim” pada sampel tes doping Jones untuk UFC 232, Gustafsson sudah tidak memberi kelonggaran lagi pada sang lawan.

“Ya, aku percaya bahwa dia (Jones) adalah seorang penipu,” ujar Gustafsson saat ditanya mengenai pendapatnya soal temuan pada tes doping Jones, pada konferensi pers pra-pertarungan UFC 232.

“Dia (Jones) adalah seseorang yang tidak percaya diri. Dia harus menggunakan (zat terlarang) agar bisa percaya diri. Itulah kenyataannya.”

Agensi Anti-Doping Amerika Serikat (USADA) menemukan senyawa steroid dalam jumlah yang sangat sedikit (dalam satuan picogram, atau setara dengan 10^-9 miligram) dalam tubuh Jones, namun ia membantah keras dugaan bahwa dirinya telah mengonsumsi senyawa doping secara sengaja.

Oleh karena itu Jones merasa apa yang dikatakan Gustafsson adalah hal yang mengada-ada: “Adalah hal yang baik jika kamu merasa senyawa dalam jumlah mikroskopis (picogram) dapat membuatku lebih percaya diri. Saya senang kamu mempercayai itu.”

Namun Gustafsson nampak tidak peduli dengan segala perkataan dan pembelaan dari Jones.

“Senyawa tersebut tidak akan membantumu (Jones) kali ini. Ada senyawa terlarang dalam tubuhmu, apapun yang orang ini katakan adalah omong kosong. Apapun yang dia katakan, kalian tidak bisa mempercayainya. Dia adalah orang yang buruk,” balas Gustafsson.

Gustafsson akan menghadapi Jones pada main event UFC 232 pada Minggu (30/12/2018) pagi waktu Indonesia, untuk memperebutkan gelar juara light heavyweight UFC, sekaligus menjadi ajang balas dendam atas kekalahannya dari Jones pada UFC 165 di tahun 2013.

Artikel Tag: Alexander Gustafsson, Jon Jones, UFC 232, UFC, MMA, light heavyweight, Title fight