Eko Yuli Lebih Sering Latihan di Rumah Saat Persiapan Olimpiade 2020

Berita Olahraga Lain: Atlet angkat besi, Eko Yuli Irawan, lebih sering melakukan latihan di rumah saat persiapan Olimpiade 2020 Tokyo. Lifter 30 tahun itu jarang mengikuti latihan di Pelatnas PB PABBSI karena faktor keluarga.

Eko Yuli mengakui tak bisa meninggalkan keluarga dalam waktu yang lama. Hal itu pun bisa diterima oleh PB PABBSI yang memberikan keringanan bagi para lifter yang telah berkeluarga.

Sehingga lifter yang telah berkeluarga setidaknya hanya datang sekali dalam sebulan ke Pelatnas PB PABBSI di Pangkalan Marinir Kwini, Jakarta Pusat. Namun para atlet tetap diminta disiplin menjaga protokol kesehatan.

"Terus terang di masa pandemi ini kami yang sudah berkeluarga menjalani latihan di rumah. Tetap disiplin (menjalani protokol kesehatan) biar latihan di rumah," kata Eko Yuli saat menggelar webinar dengan Menpora Zainudin Amali, Rabu 22 Juli.

"Tapi tetap sebulan sekali saya datang ke Pelatnas. Supaya bisa mengikuti program latihan secara langsung yang diberikan pelatih," sambung peraih medali perak Olimpiade 2016 Rio de Janeiro tersebut.

Sementara itu, Wakil Ketua PB PABBSI, Djoko Pramono, mengakui tak masalah Eko Yuli lebih sering berlatih mandiri di rumah. Eko diakuinya masih bisa berlatih maksimal di rumah, karena peralatan latihan yang dimilikinya cukup memadai.

Eko Yuli sendiri ditargetkan meraih medali emas di Olimpiade 2020 Tokyo. Sebelumnya, Eko sempat meraih emas saat tampil di SEA Games 2019 Manila lalu.

"Biar latihan di rumah, tapi Eko alatnya lengkap Pak, sama kayak di Pelatnas. Jadi dia tetap bisa latihan maksimal," ujar Djoko Pramono.

Artikel Tag: Eko Yuli Irawan, Angkat Besi, PB PABBSI, Olimpiade 2020 Tokyo