Dua Pelari Kenya Jadi Raja dan Ratu Hangzhou Marathon

Berita Maraton: Dua pelari Ethiopia, Azmeraw Bekele dan Muluhabt Tsega, sukses menjadi juara pada Hangzhou Marathon edisi ke-31, Minggu (5/11) lalu. Event yang digelar di Tiongkok ini merupakan salah satu kejuaraan jalan raya label perunggu IAAF.

Berlari di bawah cuaca berawan dan dingin, tujuh pelari yang masuk finis pertama di kelompok wanita berhasil memecahkan rekor yang sebelumnya ditorehkan Anne Cheptanui Bererwe dari Kenya tahun lalu dengan catatan waktu 2:31:21.

Tsega memimpin seorang diri pada lima kilometer terakhir dan memperbaiki rekor tiga menit lebih dengan catatan waktu 2 jam 28 menit 08 detik (2:28:08). 

Muluhabt Tsega saat masuk finis di Hangzhou Marathon.

Ini merupakan kejuaraan keempat yang diikuti Tsega tahun ini. Pelari berusia 28 tahun ini secara mengejutkan hanya mencatat waktu 2:30:38 dan finis di urutan kedelapan di Osaka, Januari lalu dan berada di urutan keempat dalam Warsaw Marathon, April lalu dengan catatan 2:30:16.

Bulan lalu dia juga ambil bagian dalam Toronto Waterfront Marathon namun memutuskan mundur setelah 20 kilometer akibat masalah perut.

Sukses di Hangzhou juga merupakan keberhasilan kedua Tsega menjuarai lomba maraton. Sebelumnya dia menjadi juara Beirut Marathon 2014 dalam debutnya dan mencatatkan waktu terbaiknya 2:29:12.

Tinbit Gidey, juara Shenzen Marathon 2016, berhasil melewati rekannya sesama asal Ethiopia Tsehay Desalegn pada kilometer terakhir dan masuk finis di urutan kedua. Catatan waktunya 3:12 lebih baik dibanding saat dia menjuarai Sanya Marathon tahun lalu saat dia mencatat waktu 2:31:27.

Sementara pelari berusia 26 tahun Desalegn untuk pertama kalinya dalam kariernya berhasil melewati catatan waktu 2 jam 30 menit dengan mencatat 2:28:35 dan masuk finis di urutan ketiga. Dia berhasil memperbaiki catatan terbaik dirinya yakni 2:31:25 saat masuk finis di urutan keempat pada Prague Marathon tahun 2014.

Sementara di kelompok putera, Bekele yang memang difavoritkan sejak awal, membuktikan dirinya menjadi yang tercepat dengan catatan 2:10:33, memecahkan rekor sebelumnya yang ditorehkan rekan senegaranya Bejigan Regasa dengan waktu 2:11:22 pada 2016. Ini untuk pertama kalinya ajang Hangzhou Marathon yang sudah digelar 31 tahun menghasilkan juara asal Ethiopia di kelompok putra dan putri.

Azmeraw Bekele saat menyelesaikan Hangzhou Marathon, Minggu (5/11).

Ini merupakan kemenangan kedua yang ditorehkan Bekele dalam dua bulan, setelah menyelesaikan lomba dalam waktu 2:12:49 saat menang di Taiyuan, September lalu.

Pelari asal Kenya, Samuel Theuri, berada di urutan kedua dengan catatan waktu 2:10:36, lebih baik 1 menit 40 detik dari waktu terbaik yang dicatat sebelumnya di Marrakech, dua tahun lalu. Sementara urutan ketiga diisi abdi Fufa dari Ethiopia dengan catatan waktu 2:10:41.

Artikel Tag: Azmeraw Bekele, Muluhabt Tsega, Ethiopia, Maraton, Hangzhou Marathon