Dokter Hentikan Pertarungan, Joaquin Buckley Sukses TKO Colby Covington

Terdapat sebuah era baru dalam kelas welter yang mengambil alih UFC, dan Joaquin Buckley adalah salah satunya.

Buckley (21-6) memperpanjang kemenangan beruntunnya menjadi enam kali pada hari Sabtu (14/12) dengan TKO pada ronde ketiga atas mantan juara interim Colby Covington (17-5).

Pertarungan berbobot 170 pound, yang menjadi tajuk utama kartu terakhir UFC tahun 2024 di Tampa, Florida, dihentikan pada menit 4:42 ketika dokter di pinggir arena menghentikannya karena ada luka di mata kanan Covington.

Segera setelah kemenangan itu, Buckley bertanya pada para penonton di Amalie Arena tentang siapa yang ingin mereka lihat berlaga selanjutnya, dengan menawarkan Leon Edwards, Kamaru Usman dan sang juara saat ini, Belal Muhammad, sebagai pilihan.

"Saya rasa Kamaru Usman," kata Joaquin Buckley setelah mempertimbangkan reaksi penonton.

Usman, 37, belum pernah berlaga sejak Oktober 2023 dan saat ini belum memiliki lawan yang dijadwalkan.

Covington, 36, menerima pertarungan hari Sabtu dengan pemberitahuan singkat ketika lawan awal Buckley, Ian Machado Garry, dipindahkan ke pertarungan lima ronde melawan Shavkat Rakhmonov di UFC 310 pekan lalu.

Covington menjadi andalan dalam peringkat kelas welter UFC selama bertahun-tahun, namun memiliki rekor 1-3 dalam empat laga terakhirnya. Kemenangan terakhirnya terjadi saat menghadapi Jorge Masvidal pada Maret 2022.

Sebagai seorang penghibur, Covington pernah bertarung dengan superstar gulat profesional Hulk Hogan dan mantan bintang UFC Chael Sonnen, yang kini menjadi analis ESPN, namun ia terlihat datar di dalam Octagon.

Menurut Statistik UFC, ia mendaratkan 71 serangan berbanding 81 serangan milik Buckley, namun tidak banyak yang berhasil di belakangnya.

Ia mencoba menjatuhkan Buckley sepanjang laga, namun hanya mampu meraih satu takedown dari delapan kali percobaan.

Joaquin Buckley, dari St. Louis, nampak tajam di posisi stand-up, memadukan pukulan ke arah tubuh dan kepala Covington.

Ia menjatuhkan Covington dengan pukulan kanannya pada akhir ronde pertama dan mungkin dapat meraih kemenangan KO jika bel pertandingan tidak berbunyi beberapa saat kemudian.

Ia juga menyarangkan pukulan ke arah mata kanan Covington, yang akhirnya mengakhiri laga, pada ronde pembuka.

Covington adalah bagian dari generasi paterung kelas welter yang nampaknya sedang berada di puncak kariernya. Usman telah mengalami tiga kekalahan beruntun.

Masvidal, salah satu petarung kelas welter terpopuler dalam satu dekade terakhir, pensiun dari MMA tahun lalu, namun ia mengumumkan rencana untuk kembali berlaga pada usia 40 tahun.

Orang-orang seperti Rakhmonov, Machado Garry, Jack Della Maddalena dan sekarang Buckley telah menggantikan mereka di daftar peringkat atau mendapatkan posisi.

Joaquin Buckley menutup tahun 2024 dengan rekor 3-0, termasuk kemenangan KO atas Covington dan Stephen "Wonderboy" Thompson.

Artikel Tag: Joaquin Buckley