Cycling NZ Harus Bayar Sammie Maxwell Terkait Keputusan Seleksi Olimpiade

Cycling NZ diperintahkan untuk membayar atlet muda Sammie Maxwell sebesar €8.600 setelah pengadilan olahraga menemukan “pelanggaran serius terhadap keadilan alami” dalam penanganan seleksi Olimpiade.

Dalam keputusan penting yang dikeluarkan pada Juli 2024, pengadilan menguatkan banding Maxwell, karena ia tidak dinominasikan untuk berkompetisi di Olimpiade Paris.

Pengadilan mengambil langkah yang tidak biasa dengan menominasikannya secara langsung ke Komite Olimpiade Selandia Baru (NZOC) untuk dimasukkan ke dalam tim yang mewakili negara Oseania di Olimpiade XXXIII di era modern.

Pengadilan olahraga menemukan bahwa organisasi tersebut telah melakukan “pelanggaran serius terhadap keadilan alami” dalam menangani nominasi atlet, yang terlepas dari kontroversi tersebut, kemudian finis di urutan kedelapan yang mengesankan di Olimpiade Paris.

Meskipun terlibat dalam proses hukum, Maxwell berhasil finis kedelapan di Paris, mendapatkan ijazah Olimpiade dan hasil terbaik dalam karier seniornya.

Minggu ini, pengadilan mengeluarkan keputusan yang menghadiahkan Maxwell sejumlah besar NZD 15.000 (€8.600) dalam biaya hukum dari total NZD 31.000 (€17.700).

Sammie Maxwell, yang diwakili oleh pengacara Christchurch, Ian Hunt, berhasil berargumen bahwa Cycling NZ memiliki sumber daya yang lebih besar dan tidak adil baginya untuk menanggung biaya hukum yang cukup besar atas apa yang dianggap pengadilan sebagai “keputusan yang keliru”.

Pengadilan, yang jarang memberikan biaya, menekankan bahwa kasus Maxwell “luar biasa” dalam hal penyelesaiannya.

Dalam keputusannya, ia menekankan bahwa keputusan ini tidak boleh menjadi preseden untuk klaim kompensasi di masa depan dan memperingatkan bahwa hal ini harus menjadi pengingat bagi organisasi olahraga nasional akan perlunya proses nominasi dan seleksi yang adil.

Penolakan Cycling NZ terhadap permohonan biaya yang diajukan Sammie Maxwell didukung oleh NZOC, yang berpartisipasi dalam kasus ini sebagai “pihak yang berkepentingan”.

 Namun, tribunal menyatakan keterkejutannya atas kurangnya netralitas NZOC karena telah menyimpulkan bahwa Maxwell telah menjadi korban dari proses seleksi yang tidak adil.

Kontroversi muncul ketika Cycling NZ memutuskan untuk tidak menominasikan Maxwell untuk Olimpiade dengan alasan kesehatan, meskipun ia memenangkan Kejuaraan Dunia UCI Women's Under-23 Cross Country di Kejuaraan Dunia Sepeda Gunung 2023 dan perjuangannya di depan umum dengan gangguan makan sejak masa remajanya.

Organisasi tersebut menemukan bahwa Maxwell gagal membuktikan bahwa ia tidak memiliki “gangguan fisik atau mental” yang akan mencegahnya untuk tampil di level tertinggi, yang menyebabkan ia tidak diikutsertakan dalam ajang olahraga terkemuka di dunia.

Sammie Maxwell, yang tanpa disadari menjadi simbol perdebatan tentang kesejahteraan atlet, merayakan keberhasilannya di Paris dan mengatakan bahwa ia tidak menyesal dengan kasus ini atau terungkapnya masalah kesehatannya kepada publik.

“Saya tidak khawatir tentang hal itu menjadi perhatian publik. Saya selalu sangat terbuka tentang gangguan makan saya dan saya hampir senang hal ini terungkap karena saya pikir setiap organisasi olahraga dapat belajar sesuatu darinya,” kata atlet berusia 22 tahun ini.

Artikel Tag: Sammie Maxwell