Conor McGregor Mundur Dari UFC 303 Karena Alami Cedera

Conor McGregor tidak akan bertarung melawan Michael Chandler di UFC 303 pada 29 Juni di Las Vegas, presiden UFC Dana White mengatakan pada Kamis (13/6) malam.

Conor McGregor (22-6) dijadwalkan menjadi tajuk utama dalam ajang tersebut namun mengundurkan diri karena cedera. Ini adalah pertama kalinya dalam karier UFC McGregor yang panjang, ia menarik diri dari pertarungan dengan alasan apapun.

Menurut White, pertandingan utama yang baru adalah perebutan gelar kelas berat ringan antara Alex Pereira dan Jiri Prochazka.

White juga mengumumkan dua pertarungan lainnya dalam kartu pertandingan: Diego Lopes akan menghadapi Brian Ortega di laga pendukung utama, dan Carlos Ulberg akan bertarung melawan Anthony Smith dalam laga kelas berat ringan setelah Jamahal Hill, yang sebelumnya dijadwalkan bertarung di laga pendukung utama, mengundurkan diri karena cedera.

Menurut White, acara yang laris manis ini akan mencetak rekor UFC dengan jumlah penonton yang mencapai lebih dari $20 juta. UFC belum mengumumkan apakah pertarungan tanpa gelar kelas welter antara McGregor dan Chandler akan dijadwalkan ulang.

Chandler tampaknya menerima pengumuman tersebut dengan tenang, mengakui ketidakpastian dan "risiko" menghadapi McGregor dalam sebuah unggahan di media sosial pada hari Jumat (14/6).

Conor McGregor, 35, akan kembali berlaga untuk pertama kalinya sejak ia mengalami patah kaki saat kalah TKO dari Dustin Poirier pada Juli 2021.

Mantan juara kelas bulu dan kelas ringan ini hanya bertarung empat kali sejak pertandingan tinju blockbuster melawan Floyd Mayweather Jr. pada tahun 2017.

Conor McGregor mencatatkan rekor 1-3 dalam penampilan tersebut, dengan dua kekalahan dari Poirier dan satu kekalahan submission dari Khabib Nurmagomedov dalam perebutan gelar tahun 2018.

Pertarungan bulan Juni yang dibatalkan adalah babak yang mengecewakan dalam apa yang telah menjadi saga antara McGregor dan Chandler, mantan juara di Bellator MMA, yang pertama kali menantang McGregor dengan sungguh-sungguh pada tahun 2022.

UFC mengumumkan bahwa keduanya akan saling melatih dalam serial realitas "The Ultimate Fighter" pada awal 2023, yang kemudian berlanjut sesuai jadwal pada musim semi. Namun, tanggal pertarungan tidak kunjung tiba hingga awal tahun ini, karena berbagai alasan.

Mantan mitra pengujian obat UFC, Badan Anti-Doping Amerika Serikat, mengklaim bahwa situasi McGregor menyebabkan pembubaran program UFC, karena promotor tersebut ingin memberi McGregor pengecualian dari persyaratan pengujian selama enam bulan setelah cedera kakinya.

Kepala bisnis UFC, Hunter Campbell, membantah pernyataan tersebut dan menuntut permintaan maaf secara terbuka.

UFC sejak saat itu bermitra dengan beberapa lembaga lain untuk menjalankan program narkoba.

Conor McGregor, yang berasal dari Irlandia, berjanji dalam sebuah unggahan di media sosial bahwa kembalinya dia ke Octagon tahun ini akan menjadi awal dari "Kembalinya Terbesar dalam Sejarah Olahraga." UFC menjadwalkan konferensi pers dengan McGregor dan Chandler pada 3 Juni di 3Arena di Dublin, namun membatalkan acara tersebut hanya 12 jam sebelum acara dimulai, yang memicu spekulasi mengenai status pertarungan tersebut.

Chandler, 38 tahun, belum pernah bertarung lagi sejak kekalahan beruntun dari Poirier di UFC 281 pada November 2022. Ia telah menyatakan ketertarikannya pada pertarungan potensial melawan Nate Diaz, yang saat ini belum dikontrak UFC, atau pemegang gelar BMF Max Holloway.

Artikel Tag: Conor McGregor