Cabor Paralayang Paling Produktif Sumbang Medali untuk Indonesia

Berita Asian Games: Cabang olahraga (cabor) paralayang menyamai pencapaian cabor balap sepeda downhill yang sukses menyumbangkan dua medali emas pada gelaran Asian Games 2018. Medali emas kedua cabor paralayang disumbangkan Jafro Megawanto pada nomor Ketepatan Mendarat (KTM) individual putra.

Tambahan satu medali emas tidak saja menggenapkan raihan medali emas kontingen Indonesia menjadi delapan keping, tapi juga sekaligus menempatkan paralayang sebagai cabor paling aktif menyumbang medali untuk kontingen Indonesia pada Asian Games 2018. Sampai sejauh ini sudah ada empat medali yang dikumpulkan paralayang, rinciannya dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu.

Total raihan cabor paralayang itu sedikit lebih baik dibandingkan cabor balap sepeda downhill dengan sumbangsih dua medali emas dan satu perunggunya.

Pelatih paralayang Indonesia Gendon Subandono mengatakan, tim paralayang berhasil memenuhi target dari Kementerian Pemuda dan Olahraga untu menyumbangkan dua emas.

"Target kita satu emas, sudah terpenuhi kemarin. Hari ini tambah satu emas lagi, jadi dua emas. Target Menpora dua emas terpenuhi," kata Gendon seperti dilansir laman resmi Asian Games.

Sebelumnya tim nasional paralayang Indonesia telah menyumbang satu emas di nomor KTM beregu putra dan perak di beregu putri. Tim peserta masih bertanding untuk nomor Lintas alam (XC) beregu putra dan putri yang akan dilaksanakan Jumat (24/8).

Jafro sejak awal pertandingan KTM beregu putra dan perorangan telah menampilkan performa yang cukup baik. Dengan nilai di atas lawan-lawan seperti Thailand, dan Jepang.

Saat ditanya bagaimana ia mampu mempertahankan posisi dan terus mendapatkan nilai terbaik dengan mendarat di titiknya. "Fokus saja pada apa yang menjadi target," kata atlet asal Batu, Malang ini.

Jafro masih akan memperkuat tim Indonesia di nomor lintas alam beregu putra, bersama empat rekannya yakni Hening Paradigma, Joni Efendi, Ari Apriansyah dan Roni Pratama. "Harapannya semua tim tetap kompak dan bisa meraih emas lagi," harapnya.

Artikel Tag: Asian Games 2018, paralayang, Jafro Megawanto, Defia Rosmaniar, Lindswell Kwok, Khoiful Mukhib