Buntut Kasus Dujardin, PETA Tuntut Cabor Berkuda Dihapus Dari Olimpiade

Kelompok pembela hak-hak hewan PETA menuntut agar Komite Olimpiade Internasional (IOC) menghapus cabang olahraga berkuda dari Olimpiade.

Ini terjadi setelah peraih enam medali Charlotte Dujardin diskorsing sementara karena menganiaya seekor kuda dalam sebuah video yang bocor beberapa hari sebelum Paris 2024.

Dujardin, yang merupakan atlet Olimpiade wanita Inggris Raya dengan enam medali, mengundurkan diri dari Olimpiade hanya empat hari sebelum upacara pembukaan setelah seorang pelapor menyerahkan video kepada penyelenggara kompetisi yang menunjukkan dia berulang kali mencambuk kuda.

Pengacara asal Belanda, Stephan Wensing, yang mewakili pelapor, mengatakan kepada BBC bahwa kasus ini adalah tentang "menyelamatkan tunggang serasi."

"Tidaklah menyenangkan menghancurkan karier. Dia tidak merayakannya; dia tidak merasa seperti pahlawan," katanya. "Tapi dia mengatakan kepada saya pagi ini bahwa hal ini harus dilakukan karena dia ingin menyelamatkan tunggangan."

Namun, PETA mengatakan bahwa video tersebut menunjukkan mengapa Komite Olimpiade Internasional harus mencoret cabang olahraga ini dari Olimpiade di masa depan.

"Pesan untuk Komite Olimpiade Internasional seharusnya sudah jelas sekarang: Hapus cabang berkuda dari Olimpiade," kata PETA dalam sebuah posting di X bersama dengan video insiden tersebut.

Presiden Federasi Berkuda Internasional Ingmar de Vos mengatakan pada hari Kamis bahwa ia "terkejut dan sangat kecewa" atas rekaman Dujardin, namun ia menyatakan keyakinannya bahwa cabang olahraga berkuda akan tetap ada di Olimpiade Los Angeles pada 2028 dan Brisbane pada 2032.

"Saya sangat percaya diri karena kami telah melakukan banyak hal untuk kesejahteraan kuda. Kami akan mengikuti program ini di Los Angeles, dan kami juga akan berada di Brisbane," katanya.

Insiden ini telah membuat karier Dujardin berantakan. UK Sport mengeluarkan pernyataan pada hari Rabu (247) yang mengatakan bahwa mereka tidak akan lagi mendanai atlet tersebut, menggambarkan video tersebut sebagai sesuatu yang mengganggu dan tidak sesuai dengan standar tinggi yang diharapkan dari para atlet Inggris.

Mundurnya Dujardin juga berarti ia tidak akan memiliki kesempatan untuk menyalip Dame Laura Kenny dan menjadi wanita Inggris tersukses dalam sejarah Olimpiade. Ia meraih tiga medali emas dan satu perak di London 2012 dan Rio 2016, sebelum menambahkan dua medali perunggu di Tokyo.

Dujardin, 39, dijadwalkan untuk berkompetisi di nomor dressage individu dan tim, meskipun Team GB mengkonfirmasi pada hari Rabu bahwa ia telah digantikan oleh Becky Moody di nomor beregu.

Artikel Tag: Berkuda