Berita Peparnas XV 2016: Saatnya Stop Diskriminasi Bagi Penyandang Disabilitas

LigaOlahraga - Berita Peparnas XV 2016: Ajang kejuaraan Peparnas 2016 menjadi momentum kebangkitan para kaum Disabilitas untuk menunjukkan ke masyarakat luas bahwa mereka juga layak dan bisa berprestasi seperti layaknya sesamanya yang memiliki kelebihan dalam hal fisik.

Para atlet itu mengajarkan sesuatu yang besar dalam hidupnya kepada kita semua, bahwa kegigihan dan rasa optimisme yang diajarkan oleh para kaum disabiltas dapat kita petik hikmahnya, bahwasanya kita harus senantiasa bersyukur kepada tuhan Yang Maha Esa dikaruniai kemampuan dan juga fisik yang lebih dari sempurna.

Maka dari itu kemenangan kontingen bulutangkis Jawa Barat atas Jawa Tengah bukan sekadar kemenangan biasa. Lebih dari itu, hal tersebut merupakan kemenangan simbolik, terutama pada kaum minoritas.

"Kalau lihat pertandingan tadi, sangat seru. Bikin degdegan. Tak ada beda pertandingan badminton reguler. Tapi, buat saya pribadi, ini kemenangan kaum minoritas di Indonesia. Saya pun bagian minoritas," katanya setelah memberikan medali dan suvenir kepada para pemenang, seperti dikutip dari situs resmi Peparnas XV 2016 (18/10/2016).

Inez mengatakan, suka tidak suka, diskriminasi masih banyak terjadi di Tanah Air, termasuk pada kalangan difabel. Padahal, mereka memiliki kemampuan tersendiri yang tak boleh dipandang sebelah mata.

"Saya melihat teknik, kerja keras, dan strategi paralimpian badminton itu setara dengan olimpian. Mereka mampu membuktikan bisa hidup mandiri. Jadi, stop diskriminasi sekarang juga," kata perempuan yang juga Duta Autis di sejumlah yayasan pembina autis di Kota Bandung ini.

Dia juga meminta semua pihak mendorong kepercayaan diri dan kemampuan kaum difabel Indonesia untuk unjuk kemampuan di bidang olahraga maupun lainnya. Sebab, ujar perempuan 22 tahun itu, data menunjukkan baru 50 ribuan atlet paralimpian dari total difabel sekitar 1,5 juta yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Dalam pertandingan itu Jawa Barat berhasil menyabet medali emas pertama yang dipertandingkan pada cabang olahraga bulu tangkis Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016. Medali ini diraih lewat laga pertandingan nomor beregu putra yang di final melawan Jawa Tengah di  GOR Lodaya, Kota Bandung Jawa Barat.

Artikel Tag: peparnas 15 2016, pemprov jabar, cabang bulutangkis