Berita Peparnas XV 2016: Momen Keceriaan Pesta Penutupan Peparnas XV 2016

LigaOlahraga - Berita Peparnas XV 2016: Meski hujan mengguyur kawasan stadion Siliwangi, namun hal tersebut tidak mengurangi kemeriahan dan menyurutkan semangat para atlet paralimpik untuk mengikuti upacara penutupan pekan paralimpik nasional (peparnas) XV 2016.

Semua tetap merasakan kegembiraan. Atraksi kembang api, tarian energik, dan nyanyian sejumlah pesohor seperti Melly Mono Stereo, Zaki 4 Peniti, T Five, dan Ruth Sahanaya, Nenden, Aldo mampu memendarkan kehangatan. Atmosfir yang ditawarkan acara penutupan juga menarik untuk dirasakan apalagi dari tribun penonton yang menghadap panggung utama.

Kemegahan panggung berikut tata lampu keren itu sepertinya sayang untuk dilewatkan. Moment itu merupakan penanda telah terselenggaranya Peparnas XV yang mampu menghasilkan 104 pemecahan rekor

Nada-nada manja namun menghentak dari Ruth Shanaya tampaknya menjadi pemantik keceriaan pada pesta penutupan Peparnas XV/2016 di Stadion Siliwangi Bandung, Senin (24/10) sore.

Persembahan dari penyanyi senior menjelang berakhir acara penutupan itu mengundang peserta dan massa untuk merangsek memenuhi areal panggung.

Lagu "Astaga" yang dibawakan pada saat itu memang seolah mengajak bergoyang. Tak hanya melepas kepenatan setelah selama 9 hari bertanding, suasana itu menjalin silaturahmi antarpeserta.

Semakin lagu itu lama terkembang, yang dipadu tarian energik, semakin banyak massa yang berdatangan ke tengah lapangan.

Ada canda, gelak tawa, obrolan ringan, senyum mengembang, salaman, dan tak lupa saling mengabadikan melalui kamera dan handphone yang mempunyai fitur kamera dan video, di antara mereka. Semuanya terbungkus dalam keceriaan Peparnas XV

"Berjaya di Tanah Legenda, semoga diiringi dengan catur sukses, sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses ekonomi, dan sukses administrasi. Namun di Peparnas XV ini melahirkan sukses kelima, yaitu sukses edukasi," papar Aher seperti dilansir situs resmi Peparnas XV 2016 (24/10/2016).

Sukses edukasi, jelas dia, Peparnas XV telah melahiran kesadaran kolektif, pengakuan terhadap eksistensi bagi kalangan disabilitas. Pada saat yang sama, pelajaran yang dapat diambil yakni keterbatasan bukanlah penghalang.

"Kerja keras di tengah keterbatasan sungguh telah menjadi inspirasi bagi kami. Mudah-mudahan jadi kebaikan dunia akhirat bagi kami," ungkap Aher

Artikel Tag: peparnas 15 2016, pemprov jabar, kemenpora