Berita Peparnas XV 2016: Atlet Keluhkan Kursi Roda untuk Pertandingan Bulutangkis

LigaOlahraga - Berita Peparnas XV 2016: Dengan segala keterbatasan, para atlet yang berjuang di Peparnas XV 2016 pantang menyerah dalam mengukir prestasi. Sarana dan prasarana dari panitia pun disiapkan bagi para atlet disabilitas ini, namun ada satu kekurangan yang dialami oleh atlet Bulutangkis yakni Kursi Roda yang sempit dan berat.

 Kursi roda yang sempit dan berat itu membuat para atlet kurang nyaman bergerak secara maksimal dalam pertandingan.

Hal itu diungkapkan oleh atlet asal Riau, Bambang Kuswantoro (42 tahun) yang pada pertandingan penyisihan tunggal putra wheelchairPekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV berhasil menang atas Sulawesi Selatan yang berakhir dengan dua set langsung dengan skor 21-11 dan 21-12.

Atlet asal Riau Bambang Kuswantoro mengeluhkan kursi roda yang digunakannya dalam pertandingan pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV 2016 yang digelar di Jawa Barat kurang mendukung geraknya di lapangan sehingga kurang maksimal dalam bertanding.

"Hambatannya masalah roda di kursi roda ini. Rodanya kurang mendukung. Jadi kalau kita mau mengejar shuttlecock pas belok, roda susah dihentikan jadi masih suka berputar," tutur Bambang seusai mengalahkan Sulawesi Selatan di nomor tunggal putra wheelchair, seperti dikutip dari situs resmi Peparnas XV 2016 (17/10/2016).

Menurutnya, kursi yang disediakan panitia hanya bermasalah di rodanya. Selebihnya lapangan yang digunakan sudah sangat bagus. "Lapangan sih sudah bagus buat pakai kursi roda," ujarnya.

Sementara itu Pertandingan final bulutangkis untuk nomor beregu putra akan mempertemukan Jawa Barat melawan Jawa Tengah, Selasa (18/10/2016).

Kedua tim berhasil melenggang ke final untuk memperebutkan medali emas setelah menang dari lawan masing-masing pada pertandingan semifinal yang diadakan di GOR Lodaya, Kota Bandung, Senin (17/10/2016).

Artikel Tag: peparnas 15 2016, pemprov jabar, cabang bulutangkis