Berita Olimpiade: Rio Jadi Olimpiade yang Paling Berbahaya Sepanjang Masa?
Ligaolahraga – Berita Olimpiade: Baru berjalan kurang dari tiga hari, namun ajang olahraga internasional telah tercemar dengan adanya insiden-insiden menghawatirkan yang memaksa atlit-atlit dirawat di rumah sakit. Meskipun terlampau dini untuk menjuluki sebagai Olimpiade paling berbahaya namun secara kebetulan jumlah atlet yang mengalami cedera meningkat dan lebih banyak kali ini.
Ada serangkaian cedera parah yang dialami oleh beberapa atlit mulai dari yang menderita patah kaki, retak punggung, hingga cedera leher. Meskipun insiden tersebut menjadi standar para atlet untuk menjalani pertandingan namun ada faktor lain yang mempengaruhi yakni kurang matangnya pengorganisasian perhelatan akbar ini.
Dengan begitu tentu menimbulkan spekulasi, apakah Olimpiade Rio 2016 ini akan menjadi event olahraga yang paling berbahaya yang pernah ada? Berikut ini beberapa insiden yang telah terjadi di Olimpiade Rio 2016 seperti yang dilansir oleh mirror.co.uk (11/08/16).
Tabrakan di Adu Balap Sepeda
Chris Froome pebalap yang mewakili Britania Raya mendiskripsikan rute balap sepeda sejauh 237,5 km itu sebagai rute yang paling brutal sepanjang sejarah olimpiade.
Vincenso Nibali tampak memimpin dan memiliki peluang untuk mendapatkan medali emas bersama dengan Sergio Henao sebelum akhirnya mereka berdua bertabrakan. Nibali akhirnya dinyatakan menderita patah tulang leher. Atlit Inggris Geraint Thomas juga mengalami tabrakan dalam pertandingan itu.
Cedera yang Dialami Van Vlueten
Insiden yang mengejutkan lainnya terjadi dalam pertandingan balap sepeda wanita pada hari Minggu kemarin. Pebalap Belanda Annemiek van Vlueten tergelincir hingga terjungkal ke depan.
Kondisinya sempat menghawatirkan karena ia tampak tergeletak tak bergerak sampai petugas medis datang. Ia kemudian segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.
Ait Said Mengalami Patah Tulang Kaki
Pesenam Perancis Samir Ait Said mengalami patah tulang ketika tampil di Mens’s Vault. Said mendarat dengan posisi yang aneh hingga menyebabkannya mengalami patah tulang kaki, diikuti oleh suara retakan kakinya yang bahkan mampu terdengar di siaran televisi.
Bahkan insiden tersebut memburuk ketika staf medis justru menjatuhkan alat pertolongan medis pelurus kaki darurat yang dikenakan oleh Said saat menuju ke ambulans. Kejadian ini juga menimpa pesenam Perancis yang lain yaitu Andreas Toba yang mengalami cedera di ligamennya.
Downie Mendarat dengan Lehernya Saat Sesi Latihan
Tim Britania Raya Ellie Downie mengalami cedera karena mendarat dengan lehernya saat melakukan roll depan. Downie saat itu segera berdiri dan berusaha menyelesaikan roll depan terakhirnya, namun dia segera melangkah keluar arena dan menolak untuk melakukan roll terakhirnya itu.
Terbaliknya Perahu Dayung dalam Pertandingan
Angin kencang menjadi penyebab rusaknya pertandingan dayung di Olimpiade Rio 2016. Angin kencang di Lagoa itu menjadi penyebab terbaliknya perahu dayung yang digunakan atlit selama pertandingan.
Legenda dayung dunia Sir Steve Redgrave bahkan menjuluki perlombaan dayung Olimpiade 2016 ini dengan sebutan “perlombaan dayung yang nyaris tak bisa mendayung”.
Ia dan beberapa lawan dalam pertandingan tersebut juga memprotes tempat perlombaan dayung yang hanya indah di mata, namun seperti bencana untuk lomba dayung ketika cuaca sedang tidak mendukung.
Atlit Sepeda Track Australia Terjatuh
Atlit sepeda track Australia Melissa Hoskins terpaksa harus dibawa ke rumah sakit setelah jatuh saat menjalani sesi latihan.
Atlit Angkat Besi Armenia Mengalami Dislokasi Siku
Andranik Karapetyan mengalami dislokasi siku selama menjalani sesi pertandingan angkat berat kelas 77 kg.
Nah, menurut Anda, apakah cedera yang banyak terjadi di pekan pembukaan Olimpiade Rio 2016 ini menjadi indikasi buruknya pengorganisasian perhelatan bergengsi ini? Layakkah Olimpiade Rio 2016 disebut sebagai Olimpiade paling berbahaya sepanjang masa?
Belum tentu benar dan juga layak, pasalnya semua cabang olahraga serta arena olahraga telah dilakukan pengecekan dan memenuhi standar kualifkasi pelaksanaan Olimpiade. Mekipun, beberapa cabang olahraga memang terkesan memaksakan dan belum sempurna siap seingga mempengaruhi atlet saat latihan ataupun saat bertanding hingga mengalami cedera.
Artikel Tag: Olimpiade Rio 2016, olimpiade, Brazil, Rio de Jainero
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/berita-olimpiade-rio-jadi-olimpiade-yang-paling-berbahaya-sepanjang-masa
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini