Berita Olimpiade 2016: Lembaga Independen Dukung Keputusan IOC Untuk Atlet Rusia Yang Lolos Tes Doping

Ligaolahraga - Berita Olimpiade 2016: Para dewan independen menyetujui tentang masuknya sejumlah atlet asal Rusia yang diperbolehkan ikut di ajang Olimpaide Rio mendatang. Di saat pembukaan nanti lembaga independen akan mengumumkan sejumlah nama para atlet yang masuk di area pertandingan.

Kasus doping yang ada di Olimpiade tahun  ini nampaknya begitu panjang. Setelah IOC mengumumkan bahwa atlet Rusia diperbolehkan ikut di ajang Olimpaide Rio mendatang, ada beberapa lembaga independen yang masih mempermasalahkannya. Lembaga tersebut membahas tentang bagaimana para atlet Rusia akan bersaing di Rio.

Sejumlah atlet asal Rusia tersebut telah dicatat. Selanjutnya, para dewan independen akan menyetujui tentang masuknya nama mereka di  area pertandingan. Sementara itu, juru bicara IOC juga ikut memberikan pernyataan tekait bagaimana keputusan lembaga independen tersebut.

“Lembaga independen akan memutuskan dan mengesahkan sejumlah nama atlet Rusia yang akan masuk ke arena pertandingan nanti. Dan keputusan dari dewan independen tersebut bersifat final,” ungkap Mark Adams, juru bicara  IOC.

Sampai Saat ini, tercatat ada 100 atlet yang harus didiskualifikasi dari Olimpiade terkait kasus doping. Selebihnya, ada sekitar 250 atlet yang masih bertahan dan akan segera ikut masuk di arena pertandingan. Tentu saja masuknya mereka harus mendapat persetujuan dari lembaga independen tersebut.

Tentang kapan keputusan dari lembaga independen tersebut, sudah dapat dipastikan. Sebelum pembukaan, lembaga independen sudah harus medapatkan keputusan. Dan di saat pembukaan nanti, sejumlah nama teresebut akan diumumkan.

Dewan independen terdiri dari beberapa negara dan sejumlah tenaga medis yaitu; Turki Ugur Erdener, ketua komisi medis IOC; Jerman Claudia Bokel, kepala komisi atlet dan Spanyol Juan Antonio Samaranch Jr, wakil presiden federasi pentathlon modern.

Artikel Tag: IOC, lembaga independen, Olimpiade Rio, kasus doping, Atlet Rusia