Berita Olahraga Sepeda: Sepeda Akan Dipindai Untuk 'Doping Mekanik' di Tour de France and Olympics

Ligaolahraga - Olahraga sepeda akan diuji di Tour de France and Olympics untuk mencari sesuatu yang tersembunyi dan menghentikan kecurangan 'doping mekanik' karena baru-baru ini telah terjadi kecurangan di olahraga sepeda.

UCI mengatakan bahwa hingga 12.000 sepeda akan diuji tahun ini menggunakan sistem scanning baru yang diperkenalkan pada bulan Januari 2016.

Belgia Femke van den Driessche dilarang selama enam tahun karena kasusnya yang pertama yaitu kasus doping mekanik yang telah terbukti bulan lalu.

"Jika Anda menggunakan metode kecurangan yang ini, kami akan menangkap Anda," kata Presiden UCI Brian Cookson.

UCI percaya bahwa sistem baru dari magnetic resonance scanning, yang mendeteksi motor, magnet dan baterai, lebih efektif daripada menggunakan kamera pencari panas.

Manajer teknis UCI Mark Barfield mengatakan bahwa pengendara yang beralih saat pertengahan balapan sepeda akan lebih ditargetkan.

Teknologi pengujian ini didemonstrasikan pada hari Selasa. Saat itu UCI mengatakan bahwa ada satu motor yang tersembunyi ditemukan. Motor tersebut ditemukan di sepeda Van den Driessche yang telas sudah meraih Cyclo Kejuaraan Dunia di Belgia pada bulan Januari. Teknologi ini adalah cara pertama di mana scan resonansi magnetik digunakan.

Van den Driessche, mantan juara Eropa U-23 telah membantah dan dia mengatakan bahwa dia sengaja ditipu dan mengatakan bahwa sepeda itu bukan miliknya.

Karena ditemukannya motor di sepeda Van de Driessche, peraturan UCI baru-baru ini mejadi diperkuat. Negara pengendara diberikan suspensi minimal enam bulan dan denda yang mencapai 200.000 franc Swiss (£ 141,000) untuk pelanggaran "penipuan teknologi". Tak hanya negara pengendara yang terkena sanksi, pelatih, mekanik dan pejabat lainnya juga bisa dikenakan sanksi.

Artikel Tag: UCI, kecurangan, Van den Driessche, Tour de France, Olympics, Balap Sepeda