Berita Olahraga Anggar: Atlet Hijab Ini Buat Sejarah Olimpiade di Amerika Serikat

Ligaolahraga - Berita Olahraga Anggar | Atlet Hijab. Ia belum juga mendapatkan medali Olimpiade, tetapi atlit anggar, Ibtihaj Muhammad telah membuat sejarah. Atlit berusia 30 tahun asal Maplewood, New Jersey, akan menjadi atlit Amerika Serikat pertama yang akan berkompetisi di Olimpiade dengan berhijab, penutup kepala yang digunakan wanita muslim untuk menunjukkan kesederhanaan.

Sebelumnya, ia memperjuangkan tempat untuk tim Olimpiade Amerika Serikat selama event di Athena, Yunani. Jika ia tidak bertanding dengan impresif, Presiden Barack Obama  menyemangatinya dengan teriakan sambil memberikan pidato di sebuah mesjid di Baltimore.

Obama meminta Muhammad untuk berdiri untuk mendapatkan applaus dan memberikannya beberapa kata untuk penyemangat. “Bawa pulang emasnya, tak ada tekanan,” ujar Obama seperti dikutip edition.cnn.com (4/2/2016).

Duke University adalah salah satu dari beberapa pemimpin komunitas muslim yang duduk bersama Obama untuk berdiskusi tentang Islam dan Islamofobia di Amerika Serikat sebelum pidato Obama yamg mana telah sedikitnya melakukann itu sebanyak 3 kali dan yanv terakhir mengutarakan pesan semangantnya untuk atlet hijab yangbsukses di cabamg olahraga anggar.

“Sekarang ini merupakan perjuangan untuk menjadi wanita muslim. Untuk semua muslim di negara kami,” ujar Muhammad kepada CNN. “Aku pikir kami berada di persimpangan jalan yang menarik. Bisa saja menjadi buruk.” Ia khawatir jika retirik negatif melawan muslim tidak berubah akan ada situasi yang lebih seperti tembakan di Chapel Hill, di mana tiga orang murid muslim ditembak yang pelakunya diduga tetangga mereka pada Februari 2015. Banyak muslim Amerika yang mengklaim bahwa kejadian tersebut adalah kejahatan karena kebencian.

Muhammad mengatakan ia merasa terhormat bisa mewakili tidak hanya mimpinya, tapi juga mimpi dari masyarakat Amerika. Ia berharap ia bisa menjadi panutan untuk atlet hijab lain di masa depan, terutama untuk muslim Amerika.

“Ada banyak atlet Afrika-Amerika, tetapi aku tidak bisa memikirkan wanita muslim yang bisa aku jadikan inspirasi sebagai atlit,” ujarnya. Ketika tumbuh, sumber inspirasi Muhammad berasal dari Williams bersaudara dan kepercayaandiri mereka di lapangan tenis.

Menjadi atlet hijab tentu bukan sesuatu yang orang tua Amerika muslim selalu prioritaskan, jelasnya. “Di komunitas muslim, ada suatu perasaan bahwa kau selalu akan menjadi dokter atau pengacara,” ujarnya. Penduduk New Jersey tersebut memulai kegiatan olahraganya ketika ia berusia 13 tahun, ketika ibunya datang melintasi siswa menengah atas yang tertutup seluruhnya, yang  mengikuti nasib Muhammad.

Tetapi ketika Muhammad pertama kali memulainya, ia memiliki sebuah perasaan bahwa anggar pada umumnya olahraga yang didominasi atlit berwarna kulit putih. “Orang berkulit hitam tidak bermain anggar, muslim juga,” ujarnya. Tetapi ia tahu dalam hatinya ia ingin menjadi bagian dari tim anggar Amerika Serikat ketika ia lebih tua nanti.

“Menjadi wanita muslim Afrika-Amerika, aku bisa mengubahnya,” tambahnya sebagai atlet hijab asal amrik di olahraga anggar. Muhammad akan menjadi wanita muslim pertama yang mewakili Amerika Serikat di kompetisi anggar internasional pada ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Artikel Tag: Ibtihaj Muhammad, Anggar, Amerika Serikat, Olimpiade Rio