Berita F1 : Penyebab Simulator F1 Nick Yelloly Beralih Kejar GT Champions

Ligaolahraga - Berita Nick Yelloly beralih dari pembalap single–seater menjadi sportscar Carrera Cup. Pembalap muda 25 tahun tersebut awalnya merupakan Renault Formula 3.5 dan pemenang balapan GP3. Kini dia mengejar untuk menjadi juara GT.

Driver simulator Formula 1 Force India Nick Yelloly akan beralih dari single–seater menjadi sportscar dengan Porsche Carrera Cup yang akan diadakan di Jerman musim ini. Yelloly, merupakan seorang Renault Formula 3.5 dan pemenang balapan GP3, hampir berhasil beralih ke sportscar untuk tahun 2015 sebelum kesepakatan Jota LMP2 gagal.

Dia malah memperebutkan sebagian besar musim GP2, tapi akan membuat perubahan disiplin tahun ini dan bergabung dengan tim Proyek 1 yang menjadikan Philipp Eng di kedua ajang yakni Porsche Supercup dan gelar Jerman pada tahun 2015.

"GT akan menjadi fokus utama saya tahun ini dan bagi saya keputusannya sangat sederhana," kata pembalap 25 tahun tersebut seperti dikutip autosport (13/4/2016).

"Status Carrera Cup semakin meningkat dari tahun ke tahun dan memberikan prospek karir yang lebih baik daripada kategori single-seater kecuali anggaran yang dimiliki terbatas, yang sayangnya saya tidak tidak seperti itu.

"Tujuan saya untuk tahun ini adalah untuk tampil di tingkat tertinggi setiap kali saya muncul di grid dan membuat kemajuan baik di LMP1 atau di DTM selama beberapa tahun ke depan, ungkap Yelloly. Ia juga akan melanjutkan tugasnya di Force India–nya disamping pergerakannya di Carrera Cup tahun 2016 ini.

Pemilik tim proyek 1 Hans – Bernd Kamps mengatakan, penandatanganan Yelloly dilengkapi dengan misinya untuk berkembang "dari bintang pemula single–seater menjadi juara GT. Dia menggambarkan Yelloly, yang baru–baru ini menguji mesin Carrera Cup untuk pertama kalinya, sebagai "super–cepat dan berkomitmen".

Artikel Tag: Nick Yelloly, GP, GP3, GP2, Force India, Carrera Cup