Berita Balap Sepeda: Gelar Peter Pouly di Tour De Ijen Banyuwangi 2016 Dicabut

Ligaolahraga - Berita Balap Sepeda: Peter Pouly memang memenangi International Tour de Ijen Banyuwangi (ITdBI) 2016. Dia menjadi yang tercepat di etape keempat yang merupakan pemungkas ajang balap sepeda terberat di Asia tersebut. Namun pihak panitia lomba mencabut gelar Peter Pouly karena sepeda yang digunakan sang pembalap tidak memenuhi standar aturan yang ditetapkan.

Tour De Ijen Banyuwangi 2016 sudah resmi dirampuingkan setelah merampuingkan etape keempat, yang mana untuk kategori tim terbaik diraih Kinan Cycling Team dari Jepang disusul Black Inc Cycling Team (Laos) dan Terengganu Cycling Team (Malaysia). Sedangkan kategori tim Indonesia direbut Indonesia National Team, SAKB (Indonesia), dan BRCC (Banyuwangi, Indonesia).

Keputusan mengejutkan diambil commissaire International Banyuwangi Tour de Ijen (ITdBI) 2016 menyusul laporan dari tim Kinan Cycling Team (Jepang). Mereka memutuskan mencabut gelar juara ITdBI 2016 Peter Pouly dan memberikannya kepada pembalap di peringkat kedua general classification Jai Crawford.

Keputusan tersebut diambil setelah para commissaire alias wasit dalam ajang tersebut melakukan panel. Dalam rapat, mereka memutuskan bahwa pembalap Prancis itu telah melanggar artikel 1.3.019 dalam regulasi federasi balap sepeda dunia (Union Cycliste Internationale (UCI).

Dalam peraturan tersebut, sepeda para pembalap tidak boleh lebih ringan dari berat minimum 6,8 kg. Sepeda pembalap yang tergabung dalam Singha Infinite Cycling Team tersebut memiliki berat kurang dari 6 kg.  Sanksi tersebut diumumkan oleh chief commissaire Majid Nasseri bersama dua commissaire lainnya, Kikuchi Tsunenori dan Martin Bruin, beberapa jam usai etape empat berakhir di Paltuding, Ijen

Balap sepeda adalah ajang olahraga yang mengandalkan sepeda sebagai alat utamanya. Karena itu, regulasi yang mengikatnya sangat ketat. Aturan di dalamnya tidak boleh dilanggar sedikitpun,  Sanksinya tidak hanya kepada Pouly. Satu tim juga ikut didiskualifikasi.

“Ini sebagai konsekunsi pelanggaran Pouly," demikian pernyataan Majid Nasseri  Chief commissaire Union Cycliste Internationale (UCI). Seperti dikutip oleh situs resmi Pemkab Banyuwangi banyuwangikab.go.id.

Majid Nasseri  juga mengungkapkan bahwa pelanggaran tersebut adalah pelanggaran serius. Namun dia juga menegaskan bahwa pelanggaran tersebut hanya terjadi di etape keempat. Di etape sebelumnya, Pouly dan rekan-rekannya masih memenuhi regulasi balapan.  namun sebelumnya, Pouly mengakui bahwa dia sempat mengganti sepeda.

Artikel Tag: peter pouly, UCI, pemkab banyuwangi, tour de ijen banyuwangi 2016