Berita Balap: Game Over! Harapan Al-Attiyah Juarai Reli Dakar Kandas Akibat Insiden di Etape Ketiga

Ligaolahraga – Berita Balap: Harapan Nasser Al-Attiyah untuk mengulangi sukses menjuarai Reli Dakar pada 2011 dan 2015, harus dikubur dalam-dalam. Pada Rabu (4/1), pebalap Qatar tersebt mengalami nasib sial setelah salah satu roda mobil Toyota yang dikemudikannya lepas.

Akibatnya, Al-Attiyah kehilangan dua jam dan 17 menit di etape ketiga Reli Dakar 2017 yang dimenangi oleh juara bertahan Stephane Peterhansel. Padahal Al-Attiyah nyaris memimpin lomba dengan mengungguli sembilan kali juara dunia reli Sebastien Loeb.

Namun sebelum itu kesampaian, dia mengalami masalah dalam etape antara San Miguel de Tucuman dan San Salvador de Jujuy di Argentina sejauh 780 km. Dia keluar dari trek lomba dan menghantam sebuah lubang di sekitar 414 km

Pemenang etape pertama dan runner-up etape kedua itu bisa melanjutkan lomba satu jam kemudian, namun dengan kecepatan rendah. Sialnya, dia harus kembali menghentikan mobilnya setelah 30 km.

Meski Al-Attiyah masih akan terus bertanding, dengan reli beralih menuju Boliva dan Paraguay sebelum berakhir di Buenos Aires, kegagalannya di etape ketiga ini berimbas pada tertutupnya harapan menjadi juara di akhir lomba. Kini, dia akan lebih berfokus untuk menjuarai etape individual.

“Game over. Hari yang buruk,” kata Al-Attiyah setelah mengakhiri etape ketiga di peringkat ke-32. “Kami menabrak sisi sebuah batu besar dan merusak roda kami. Kami memakai bebatuan untuk menyeimbangkan roda, tapi kami berkendara 80 km seperti ini. Kami tak bisa memperbaiki karena tak punya suku cadangnya.”

Al-Attiyah hanya bisa menyalahkan diri sendiri. “Nasib yang buruk, tapi itulah lomba. Beginilah Reli Dakar. Kami sudah berlomba dengan sangat baik, kami memimpin, tapi kemudian …” ujarnya.

Etape ketiga Rabu kemarin pada ketinggian 5.000 meter di atas permukaan laut, berakhir dengan Peugeot menguasai tiga posisi teratas klasemen sementara. Pebalap Prancis Loeb memimpin 42 detik atas juara dunia reli Carlos Sainz – ayah pebalap F1 dengan nama yang sama – dengan Peterhansel di tempat ketiga setelah menjuarai etape pertamanya di Reli Dakar tahun ini.

Peterhansel – yang berambisi menggondol gelar Reli Dakar yang ke-13 setelah enam gelar di kategori mobil dan enam di sepeda motor – kini berada empat menit dan 18 detik di belakang Loeb, yang memulai hari dengan keunggulan 28 detik dari Al-Attiyah.

ETAPE-ETAPE DI RELI DAKAR 2017 (PARAGUAY-BOLIVIA-ARGENTINA)

• ETAPE 1 (2 Jan): Asuncion (Paraguay) - Resistencia (Argentina) - 454 km

• ETAPE  2 (3 Jan): Resistencia (Argentina) - San Miguel de Tucuman (Argentina) - 803 km

• ETAPE 3 (4 Jan): San Miguel de Tucumán (Argentina) - San Salvador de Jujuy(Argentina) - 780 km

• ETAPE 4 (5 Jan): San Salvador de Jujuy (Argentina) - Tupiza (Bolivia) - 521 km

• ETAPE 5 (6 Jan): Tupiza (Bolivia) -  Oruro (Bolivia) - 692 km

• ETAPE 6 (7 Jan): Oruro (Bolivia) - La Paz (Bolivia) - 786 km

• 8 Jan: La Paz (Bolivia) - istirahat

• ETAPE 7 (9 Jan): La Paz (Bolivia) -  Bolivia Uyuni (Bolivia) - 622 km

• ETAPE 8 (10 Jan): Uyuni (Bolivia) - Salta (Argentina) - 892 km

• ETAPE 9 (11 Jan): Salta (Argentina) - Chilecito (Argentina) - 977 km

• ETAPE 10 (12 Jan): Chilecito (Argentina) - San Juan (Argentina) - 751 km

• ETAPE 11 (13 Jan): San Juan (Argentina) - Rio Cuarto (Argentina) - 754 km

• ETAPE 12 (14 Jan): Rio Cuarto (Argentina) - Buenos Aires (Argentina) - 786 km

Artikel Tag: Nasser Al-Attiyah, Sebastien Loeb, Carlos Sainz, Stephane Peterhansel, Reli Dakar 2017, Reli Dakar, Balap