Berita Atletik: Ingin Lolos Olimpiade, Agus Prayogo Tunda Ibadah Puasa

Ligaolahraga - Berita Atletik: Pelari asal Indonesia, Agus Prayogo sangat diharapkan mampu menembus nomor maraton Olimpiade XXXI/2016 Rio de Janeiro, Brasil, Agustus mendatang. Awal Juli mendatang, pria asal Magelang, Jawa Tengah itu akan turun di Gold Coast Marathon, Australia demi menembus limit Olimpiade, 2 jam 19 menit.

Ada satu hal yang membuat Agus sedih dalam persiapannya ke Gold Coast. Ya, ia terpaksa tidak menunaikan tugasnya sebagai seorang muslim menjalani puasa Ramadan. Kata dia, berlatih maraton sangat berat jika dilakukan dengan menjalankan puasa. “Ini adalah pertama kali dalam hidup saya melewatkan puasa Ramadan. Sedih memang, tapi ini harus saya lakukan agar bisa memenuhi ekspektasi lolos ke Olimpiade,” ucapnya. Agus sendiri belum tahu, apakah akan berpuasa di hari lain atau membayar fidyah demi mengganti puasa Ramadannya. Katanya, ia akan mengkonsultasikan hal ini terlebih dahulu dengan orang-orang yang paham agama.

Sebelumnya Pelari nasional Agus Prayogo bakal mencoba peruntungan untuk bisa menembus batas waktu Olimpiade. Usaha itu akan dilaluinya dengan mengikuti maraton di Australia bertajuk Gold Coast Marathon. Ajang itu akan berlangsung pada 3 Juli 2016. "Saya mencoba peruntungan saja siapa tahu bisa lolos atau masuk batas waktu Olimpiade 2016. Sebab, batas akhir untuk atlet yang lolos Olimpiade Rio de Janeiro baru pada 8 Juli 2016," kata Agus Prayogo, Selasa 7 Juni 2016.

Menurut Agus batas waktu untuk bisa lolos ke Olimpiade Brasil dibagi dalam dua kategori. Untuk limit B nomor lari maraton adalah 2 jam 19 menit, sedangkan catatan waktu terbaiknya di nomor itu adalah 2 jam 23 menit 3 detik. Catatan itu diraih saat tampil pada lomba lari maraton di Tokyo, Jepang, Februari 2016. "Sekarang ini saya terus berlatih di nomor lari maraton dan berharap bisa menembus limit waktu B Olimpiade 2016," kata Agus Prayogo yang juga prajurit TNI AD itu. Pelari kelahiran Kota Magelang itu mengatakan keikutsertaan pada lomba lari maraton di Australia tersebut merupakan program dari Satlak Prima.

Artikel Tag: Olimpiade 2016, Brazil, rio de janeiro, Agus Prayogo