Alexandre Pantoja Tantang Demetrious Johnson Usai Menang Di UFC 310

Alexandre Pantoja tidak meninggalkan keraguan bahwa ia adalah petarung flyweight terbaik di dunia dengan sebuah penampilan luar biasa dalam laga utama UFC 310.

Banyak yang mengatakan bahwa Kai Asakura akan mendapatkan perebutan gelar dalam laga perdananya, namun Pantoja membuktikan bahwa ada beberapa tingkatan dalam permainan ini setelah ia mendominasi mantan juara RIZIN itu.

Setelah ronde pembuka yang kuat, Pantoja mengamankan sebuah takedown untuk memulai stanza kedua dan segera menyelesaikan laga dengan kuncian rear-naked choke yang mengakhiri laga.

Terlepas dari usaha terbaiknya untuk membebaskan diri, Asakura akhirnya menyerah pada kuncian tersebut dan tertidur saat wasit menghentikan laga pada menit 2:05 ronde kedua.

"Inilah levelnya, level UFC yang ada di sini sangat tinggi," kata Alexandre Pantoja setelah mempertahankan gelar ketiganya secara beruntun. "Anda pikir ada petarung Jepang yang akan datang ke sini dan merebut sabuk saya? Tidak. Saat oktagon terkunci, ini adalah kota saya, ini adalah kota saya."

Sementara Pantoja akhirnya mampu mengatasi perlawanannya, Asakura menampilkan keyakinan diri yang tinggi untuk memulai laga saat ia menyerang dengan cepat dan sebenarnya mampu mengenai Pantoja dengan beberapa serangan keras, namun atlet Brasil itu tak kenal lelah menyeret laga ke posisi ground.

Terlepas dari usaha terbaiknya untuk mempertahankan kendali, Pantoja tak dapat mempertahankan Asakura di bawahnya saat kedua atlet flyweight ini melakukan scramble untuk kembali ke posisi stand-up.

Dari posisi tersebut, Asakura mulai meledak maju dengan pukulan keras dan keras, namun Pantoja nampak senang bertukar serangan. Sementara Asakura tetap melingkar seperti pegas, Pantoja terus menyerang dan bahkan mengenai tubuh mantan juara RIZIN itu dengan sebuah tendangan keras.

Ritmenya tidak pernah melambat saat Pantoja bertransisi dari serangan striking-nya ke sebuah takedown lainnya, dan kali ini ia melompat ke punggung Asakura saat keduanya terjatuh ke atas kanvas.

Pantoja sangat terampil saat ia mengiris pertahanan Asakura sebelum akhirnya menyelipkan lengannya di bawah dagu untuk mengamankan kuncian rear naked choke.

Walau ia harus melakukan beberapa penyesuaian, Pantoja mengetahui bahwa ia memiliki penyelesaian setelah akhirnya mengunci kuncian itu dengan Asakura terjatuh beberapa detik kemudian.

Dengan kemenangan terbaru ini, Alexandre Pantoja semakin mengukuhkan posisinya di puncak divisi 125 pound, namun tanpa adanya penantang baru yang siap menghadapinya, ia justru mengalihkan perhatiannya pada petarung flyweight terbaik sepanjang masa.

"Ia tidak bertanding lagi. Ia pensiun tahun ini. Namun ini sesuatu untukmu, Demetrious Johnson," teriak Pantoja. "Saya adalah GOAT (Greatest of All Time) di sini. Jika Anda ingin membuktikan bahwa Anda adalah GOAT, kembalilah."

Walau nampaknya sangat tidak mungkin bagi Johnson - yang masih terikat kontrak dengan ONE Championship - untuk kembali beraksi, Alexandre Pantoja mengambil kesempatan ini tanpa adanya lawan yang jelas yang sedang menunggunya di UFC.

Artikel Tag: Alexandre Pantoja