Yamaha Buka Peluang untuk Tim VR46 Sebagai Tim Satelitnya

Berita MotoGP: Yamaha akan membuka peluang untuk tim VR46 yang merupakan milik legenda hidup MotoGP Valentino Rossi untuk bergabung bersamanya sebagai tim satelit menyusul kontrak Petronas yang berakhir di 2021 ini.

Petronas memang masih akan menjadi kemungkinan terbesar, mengingat capaian yang telah dilakukan tim itu pada musim 2020. Namun hubungan emosional pabrikan tersebut dengan The Doctor tentu juga akan memberikan dampak pada negosiasi itu.

Tim yang sudah meraih 17 kali juara di kelas premier ini secara resmi telah bergabung dengan sesama pabrikan KTM, Ducati dan Honda dalam berkomitmen untuk MotoGP dengan kontrak lima tahun ke depan bersama Dorna, yakni dari 2022-2026.

"Yamaha tahun ini merayakan tahun ke-60 dalam kompetisi grand prix. Kami memulainya pada tahun 1961, yang hanya lima atau enam tahun setelah perusahaan itu lahir. Jadi kami sangat berkomitmen pada olahraga MotoGP dan balap jalanan secara umum," kata direktur pelaksana Yamaha Racing, Lin Jarvis dikutip dari Crash.net.

"Tim ini telah menandatangani kesepakatan dengan Dorna untuk 2022-2026. Saya sangat senang untuk itu dan itu pertanda niat kami," tambahnya.

Tapi seperti semua tim Independen, kontrak Petronas akan diperpanjang pada akhir musim ini. Meskipun perpanjangan tampaknya merupakan pilihan yang jelas bagi kedua belah pihak, sang direktur tetap mengharapkan tim VR46 menjadi 'kandidat' jika mereka mengambil opsi untuk memasuki kelas premier.

"Untuk tahun 2022, memang benar kami punya perjanjian tiga tahun dengan tim Petronas, yang habis akhir tahun ini. Jadi tahun ini akan menjadi masa renegosiasi dengan tim satelit pada umumnya," ujarnya.

"Saya yakin bukan hanya kami yang akan berada di tengah negosiasi, ada pembicaraan dari apa yang saya pahami tentang mungkin Aprilia akan berubah dan memiliki tim Factory (tempat grid sendiri) di kejuaraan," sambungnya.

Kemudian Suzuki yang belum jelas akan menambahkan atau tidak tim satelit. Selanjutnya Ducati yang apakah tetap mempertahankan dua tim satelit.

"Dan apa yang akan dilakukan Honda, misalnya? KTM tampaknya menjadi satu-satunya yang jelas saat ini dengan komitmen solid mereka bersama dengan Tech3," cetusnya.

"Dalam situasi ini, kami telah melakukannya dengan sangat baik sejak kami memulainya dengan mereka dua tahun lalu. Tahun lalu mereka memenangkan enam balapan dan pembalap mereka finis kedua di kejuaraan," katanya lagi.

Jadi tidak ada pertanyaan dalam hal kapabilitas dan kapasitas mereka sebagai sebuah tim. Terkait Akankah VR46 masuk atau tidak, dia menilai tim tersebut memiliki opsi yang akan kedaluwarsa pada suatu waktu.

"Saya yakin mereka serius mempertimbangkan untuk masuk. Jadi Yamaha, kami akan berdiskusi dengan kandidat yang tersedia, yang pasti Petronas dan jika mereka masuk VR46, karena hubungan jangka panjang kami juga dengan perusahaan dan Valentino," katanya.

"Belum ada yang dimulai. Belum ada negosiasi yang bisa kami katakan di atas meja saat ini, tapi itu pasti dimulai pada bulan April dan Mei," pungkasnya.

Artikel Tag: Yamaha MotoGP, Petronas Yamaha, MotoGP 2021, VR46, Valentino Rossi