Wisata Sejarah Para Pebalap MotoGP Jelang GP Catalunya

Berita MotoGP - Spanyol memiliki sejarah panjang dalam dunia balap motor. Salvador Canellas adalah orang yang menjadi pusat sejarah itu. Dia berdarah Spanyol. Dan ia adalah orang Spanyol pertama yang meraih kemenangan di sirkuit Spanyol, saat balapan internasional masih bertempat di sirkuit Montjuic.

50 tahun lalu, Salvador Canellas meraih kemenangan pertama bagi Spanyol di ajang balap motor yang kala itu bernama World Championship. Kemenangan itu juga diraih di hadapan publik sendiri, di sirkuit klasik, Montjuic. Dari sanalah, Spanyol mengukir sejarah sebgai negara penghasil banyak pebalap motor fenomenal.

Untuk merayakan momen istimewa itu, para pebalap MotoGP modern yang berdarah Spanyol menyempatkan diri untuk bergabung dengan Canellas di sirkuit Montjuic, jelang GP Catalunya akhir pekan ini. Mereka adalah Marc Marquez, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, Maverick Vinales, Alex Rins, Pol Espargaro, dan Aleix Espargaro.

Dani Pedrosa dan Maverick Vinales berbicara pada Canellas, tentang perbedaan cara membalap jaman dulu dengan saat ini. Yang paling jelas terlihat adalah posisi tubuh saat merebahkan motor ketika berbelok. Jika jaman dahulu hampir tidak ada sudut kemiringan, saat ini motor rebah hampir rata dengan tanah. Bahkan tak jarang siku pebalap sampai menyentuh aspal saking rebahnya.

“Sangat luar biasa berada di sini dan melihat segala perubahannya,” kata Vinales. “Segalanya telah berubah ke arah yang lebih baik.”

“Menyenangkan berjumpa dengan Salvador Canellas di sini,” lanjut Pedrosa. “Saya sangat senang mendengar kisahnya tentang balapan tempo dulu. Saya juga terkagum dengan kostum kulit yang digunakan untuk balapan.”

Marc Marquez dan Jorge Lorenzo juga berkesempatan berbicara secara intim dengan Canellas. Kedua pebalap era modern itu banyak mendiskusikan soal perbedaan unsur keselamatan pada balapan klasik dan modern.

“Sebuah kehormatan bisa berjumpa dengan Canellas,” kata Marquez. “Luar biasa mendengar penjelasannya tentang bagaimana para pebalap jaman dulu beraksi. Sebab masa kini dengan lebih banyak uang, sisi keselamatan jauh lebih diperhatkan.”

“Segalanya telah berubah,” sahut Lorenzo. “Anda bisa melihat perbedaannya yang sangat besar (balapan jaman dulu dan sekarang, red.). Segalanya berbeda, motornya, keamanannya, hingga jaket kulitnya,” kelakar Lorenzo.

Mungkin untuk dunia balap, pepatah ‘Penak jamanku’ tidak berlaku ya?

Artikel Tag: motogp, Berita MotoGP, GP Catalunya, sirkuir barcelona catalunya, Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, Marc Marquez, Andrea Dovizioso, yamaha, Honda, Ducati, Suzuki, Maverick Vinales, dani pedrosa